Courtney Cox (accidentalsexiness)
VIVAnews - Sekitar 13% wanita yang melahirkan berpotensi mengalami depresi serius setelah menjalani proses persalinan (depresi pospartum). Kondisi ini bisa bertahan lama dan lebih dari sekadar sindrom "baby blues."
Depresi pospartum bisa terjadi karena kelelahan, kurang tidur, dan stres. Siapa saja bisa mengalaminya, termasuk selebritas terkenal. Sederet artis seperti Brooke Shields, Courtney Cox, hingga Gwyneth Paltrow pernah mengalaminya. Simak pengalaman mereka berikut ini seperti dikutip laman Health.com:
Brooke Shields
Shields memiliki depresi postpartum serius setelah kelahiran putrinya, Rowan. Ia bahkan sempat menjalani terapi khusus pada tahun 2005 karena depresi yang dialaminya memicu Shields mengonsumsi banyak obat antidepresan. Shields bahkan sering memiliki keinginan yang mengancam jiwa, seperti ingin bunuh diri.
"Jika saya didiagnosis dengan penyakit lain, saya akan lari untuk mendapatkan bantuan. Saya putus asa pada awalnya, tapi akhirnya aku bisa melawan dan aku selamat," kata Shields.
Amanda Peet
"Aku punya depresi pascamelahirkan yang cukup serius," ujar Amanda dalam sebuah artikel yang ditulis tahun 2008 di majalah Gotham setelah melahirkan putrinya, Frankie. "Saya pikir itu terjadi karena saya mengalami eforia kehamilan," kata Amanda.
Courteney Cox
Cox menggambarkan pengalamannya saat mengalami depresi postpartum pada USA Today. Setelah melahirkan bayinya, ia selalu merasa cemas dan tidak pernah berada tepat di samping bayinya. "Setelah bayiku berusia 6 bulan, aku bahkan tidak bisa tidur, jantungku berdebar-debar dan aku benar-benar merasa depresi. Akhirnya aku pun konsultasi ke dokter," katanya.
Kendra Wilkinson
Bintang reality show di TV, Wilkinson berbicara pada majalah OK! tentang anak hasil pernikahannya dengan Hank. "Setelah melahirkan, aku tidak pernah menyisir rambut, menyikat gigi, atau mandi. Aku melihat ke dalam cermin, dan aku merasa benar-benar seperti orang yang tertekan. Sambil berkata, Lihat aku! Aku punya kehidupan glamor di LA, dan sekarang tidak lagi."
Bryce Dallas Howard
Howard, seorang aktris dalam 'The Twilight Saga: Eclipse', juga berbicara tentang pengalamannya saat mengalami depresi postpartum di Goop, buletin milik Gwyneth Paltrow.
Saat itu, Howard menangis setiap hari, tidak bisa makan, dan mengecam orang-orang yang dicintainya. "Suami saya selalu bertanya apa yang dia bisa lakukan untuk membantu, tapi tidak ada yang bisa ia lakukan. Aku sering berteriak padanya dengan kata-kata kasar, padahal selama tujuh tahun aku bersamanya aku belum pernah merasakan ini sebelumnya," kata Howard.
Gwyneth Paltrow
Setelah Paltrow melahirkan anaknya, Moses, pada tahun 2006, dia mengatakan pada majalah Vogue Inggris kalau Paltrow merasa seperti robot ketika itu. Bahkan ia merasa seperti tidak memiliki naluri keibuan. "Aku tidak bisa merasakan apa-apa. Aku tidak punya naluri keibuan dan ini mengerikan. Aku tidak bisa koneksi dengan anakku, dan ketika aku melihat foto-foto Moses pada usia tiga bulan, aku tidak ingat apa yang terjadi waktu itu."
Carnie Wilson
Seorang penyanyi di grup musik pop Wilson Phillips, Carnie Wilson, menderita depresi postpartum setelah kelahiran putrinya, Lola Sofia. Wilson mengatakan kepada majalah People, "Aku menangis sepanjang hari atas segala sesuatu."
"Ini adalah perasaan yang secara fisik aku tidak tahu bagaimana menggambarkannya. Aku merasa kewalahan dengan perasaan cinta dan sukacita, kesedihan, dan ketakutan. Aku merasa seperti gagal mengurus bayi ini," katanya.
Lisa Rinna
Bintang televisi Lisa Rinna juga menceritakan pengalamannya saat menderita depresi postpartum setelah kelahiran dua putrinya. Perasaan takut yang berlebihan membuatnya ingin membunuh semua keluarganya.
"Saya memiliki keinginan untuk membunuh saat melihat pisau dan senjata. Saya membuat Harry (Harry Hamlin suaminya) menyembunyikan semua pisau yang tajam dan menyingkirkan seluruh senjata tajam yang ada di rumah, karena saya memiliki keinginan untuk membunuh semua orang. Ini benar-benar mengerikan ," ujarnya pada Starpulse.com.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
No comments :
Post a Comment