Liputan6. Palo Alto, California: Sepasang bocah kembar berusia dua tahun berhasil dipisahkan tim dokter Rumah Sakit Stanford University, California, Amerika Serikat, Selasa (1/11) waktu setempat. Seperti ditulis
www.msnbc.msn.com, bocah kembar yang dempet di dada dan paha itu bernama Angelina dan Angelica Sabuco.
Mereka jalani operasi selama sembilan jam dengan penanganan lebih dari 20 dokter dari berbagai bidang. Pemimpin tim dokter bedah Gary Hartman mengatakan, operasi dilakukan dengan hati-hati dan teliti mengingat proses pemisahan sangat berisiko untuk kesehatan mereka.
Juru bicara rumah sakit, Reena Mukamal mengumumkan timnya berhasil memisahkan dua bocah tersebut. Mereka bersiap jalani operasi tahap kedua yang meliputi menutup lubang-lubang tersisa.
Ahli bedah telah meregangkan kulit mereka sebelum operasi untuk "menambal" daerah kecil. "Kami senang dengan kemajuan operasi di Rumah Sakit Anak Lucile Packard di Palo Alto," kata Mukamal.
Ia memaparkan, dalam proses operasi perlu kesiapan yang matang. Jika salah satu kembar siam meninggal, yang lain akan menyusul dalam beberapa jam. Cacat otot dan rangka juga dapat memperburuk seiring waktu berjalan. "Operasi mencakup pemisahan hati, diafragma, tulang dada, dan otot dinding perut," kata Mukamal.
Begitu kesehatan sang bayi dinyatakan baik, para dokter optimistis tentang operasi selanjutnya. Untuk memulihkan kesehatan dua bocah tersebut, pihak rumah sakit memberikan perawatan selama dua hingga tiga minggu ke depan.(ULF)
No comments :
Post a Comment