KOMPAS.com - Momen hari raya selalu menghadirkan suasana berbeda. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambutnya. Belanja pun menjadi gaya hidup yang identik dengan momen istimewa ini. Termasuk saat merayakan Natal dan tahun baru.
Momen inilah juga yang dimanfaatkan keluarga untuk meningkatkan kebersamaan. Caranya bisa beragam. Untuk masyarakat berpenghasilan tinggi, liburan bersama keluarga hingga ke luar negeri pun menjadi pilihan dalam merayakan Natal dan tahun baru. Pilihan lainnya, bisa dengan cara sederhana, membeli bahan masakan dan perlengkapan dekorasi, dan mengadakan pesta keluarga di rumah. Jika ingin praktis, mengajak seluruh anggota keluarga makan malam bersama di restoran favorit juga menjadi pilihan lainnya.
Perayaan Natal juga identik dengan hadiah. Bagi yang menjalaninya sebagai tradisi, kebiasaan berbelanja hadiah Natal pun menjadi gaya hidup. Apapun pilihannya, hari raya menjadi momen istimewa keluarga untuk menikmati waktu bersama.
Mal ternama melirik gaya hidup dan kebiasaan masyarakat urban ini. Alhasil, dua mal ternama di Jakarta, sepekan jelang Natal, menarik pengunjung dengan caranya yang sensasional.
Belanja pagi di Senayan City
Saat mal pada umumnya masih tutup, Senayan City membuka pintu untuk pengunjung setianya juga para pemburu diskon. The Fabulous Morning Shopping, itulah program belanja diskon hingga 70 persen yang digelar Senayan City mulai pukul 08:00.
"Sekitar 250 tenant di Senayan City, atau 30 persennya, berpartisipasi di belanja pagi ini, termasuk department store Debenhams. Area Food and Beverages juga ikut serta, mereka sangat mendukung kegiatan ini karena selain dapat memenuhi kebutuhan sarapan, mereka juga mendapatkan penghasilan ekstra dari kegiatan ini. Karena memang kegiatan ini mendatangkan banyak pengunjung, kebanyakan perempuan dan kaum ibu," kata Henny R udy, Chief Operations Officer Senayan City kepada Kompas Female jelang pembukaan kegiatan belanja pagi, Sabtu, 17 Desember 2011.
Boleh dibilang, Senayan City adalah pelopor program belanja lagi hari ini. Tahun 2011, untuk kali ketiga mal anggota Agung Podomoro Group ini mengadakan kegiatan belanja yang tak biasa.
"Kegiatan belanja pagi hari ini merupakan bagian perayaan Natal dan tahun baru. Mereka yang masih ingin berbelanja kebutuhan Natal menjadi sasarannya. Satu pekan jelang Natal, last minute shopping kami menyebutnya. Setelah ini tak ada lagi program diskon besar-besaran seperti ini," kata Sri Ayu Ningsih, Public & Tenant Relations Manager, Senayan City.
Pada 2009, Senayan City menggelar acara serupa jelang Natal dan tahun baru. Tahun berikutnya, belanja diskon pagi hari diadakan mengambil momen tahun baru China.
Menurut Ayu, program belanja pagi hari dengan penawaran diskon menggiurkan berhasil menarik animo lantaran waktu penyelenggaraannya menyesuaikan momen dan kebutuhan pengunjung. Hal yang sama juga terjadi saat mal ini menggelar Midnight Shopping sepekan sebelumnya (8-12 Desember 2011).
"Kenaikan jumlah pengunjung meningkat selama empat hari Midnight Shopping, sekitar 30 persen. Rata-rata pengunjung per hari 135.000 selama empat hari. Biasanya, di hari kerja, jumlah pengunjung sekitar 80.000, dan saat akhir pekan mencapai 90.000-100.000," jelasnya.
Produk seperti koper untuk kebutuhan liburan akhir tahun, juga produk fashion seperti tas, dompet, aksesoris paling digemari dan dicari saat kegiatan diskon digelar.
Antrian di kasir masih menjadi pemandangan umum saat program diskon digelar. Namun, belanja pagi hari memberikan sensasi tersendiri. Lebih menyegarkan, karena boleh jadi suasana mal yang belum terlampau ramai, membuat setiap orang leluasa memilih barang dan memborong barang yang diperlukan.
Kompas Female sempat berbincang dengan salah satu pengunjung Senayan City. Pengusaha katering, Yuli Buntaran, 59, mengaku sengaja datang ke Senayan City untuk mengikuti morning shopping, dan membeli empat koper berukuran besar.
"Saya memang sedang mencari koper yang ringan untuk liburan Natal dan tahun baru bersama keluarga. Jadi saya cari momen belanja diskon ini untuk membeli keperluan itu. Diskon 50 persen, jadi lebih murah harganya," kata Yuli yang berbelanja bersama putrinya.
Koper memang menjadi primadona di program belanja diskon seperti ini, aku Karina Yusnita, Marketing Dabenhams. Ia mengungkapkan, 30 unit koper khusus yang disediakan dengan harga Rp 699.000 laris terjual satu setengah jam setelah toko di buka pukul 08:00.
"Pengunjung yang berbelanja minimal Rp 1 juta di Debenhams, belanja apa saja, berhak membeli koper senilai Rp 699.000 dengan menunjukkan struk belanja," katanya.
Karena belanja pagi hari, pengunjung Senayan City yang berbelanja di Debenhams mendapatkan kopi hangat dengan menunjukkan struk belanja.
Shopping marathon dan kembang api
Pertunjukkan kembang api menjadi primadona di Central Park, Jakarta Barat. Setiap kali menggelar program belanja diskon, mal ini membukanya dengan pertunjukkan kembang api spektakuler.
Mal grup Agung Podomoro ini juga menggelar program belanja diskon sepekan jelang perayaan Natal. Bedanya, mal ini mengadakan sesuai tradisi yakni pada malam hari.
Pengunjung membludak, puncaknya pada pukul 20:00. Pada pukul inilah Shopping Marathon Midnight dimulai, dengan sebelumnya digelar pertunjukkan musik menghadirkan penampilan Petra Sihombing dan pesta kembang api, yang menjadi ciri khas Central Park.
Kebanyakan pengunjung menanti pertunjukkan kembang api ini. Inilah cara Central Park menarik animo pengunjung untuk berbelanja. Ruangan terbuka di Tribeca Park, memungkinkan Central Park menggelar pertunjukkan ini.
Pohon Natal setinggi 38 meter yang diberi nama Giant Glittering LED Musical Christmas Tree menarik perhatian. Di tambah lagi, kembang api dengan latar langit yang gelap, memberikan nuansa kemeriahan tersendiri.
"Animo masyarakat luar biasa, karena diadakan menjelang Natal dan akhir tahun. Masyarakat yang sebentar lagi merayakan Natal datang untuk berbelanja, baik untuk diri mereka ataupun membeli hadiah untuk orang yang dikasihi. Selain itu, banyak juga brand baru seperti Mango Touch, dan lainnya, yang memberikan diskon menarik akhir tahun," jelas Veri Y Setiady, Executive Director Central Park.
Belanja dengan suasana Natal
Belanja kebutuhan perayaan Natal di mal dengan suasana khas memberikan kenikmatan tersendiri. Satu pohon Natal besar di taman Tribeca menjadi pemandangan khas dan hiburan bagi keluarga yang banyak datang ke Central Park di akhir pekan.
Sementara di Senayan City, tiga pohon Natal menghias mal dengan konsep modern minimalis. "Konsep mal Senayan City memang modern minimalis, dan tidak memerlukan dekorasi yang banyak karena akan menjadi over make up. Suasana Natal yang ditonjolkan lebih kepada suasana hangat, rileks, untuk keluarga," jelas Ayu.
Meski menampilkan gaya belanja dan sensasi berbeda, kedua mal ini punya satu kesamaannya. Meluangkan waktu bersama keluarga adalah tujuannya, dengan belanja bersama sebagai caranya. Selain itu, untuk memberikan hiburan kepada anak-anak sebagai bagian dari keluarga, pusat belanja ini menyediakan hiburan dan permainan edukatif.
Jika di Senayan City didirikan "istana" lego, di Central Park, anak-anak Anda dapat bermain leluasa dalam labirin buatan.
Anda lebih suka gaya belanja yang mana, pagi hari atau belanja hingga larut malam? Keduanya sama-sama menawarkan diskon 70-80 persen, hanya saja beda sensasinya.
No comments :
Post a Comment