Gigi dan mulut adalah bagian penting yang harus dipertahankan kebersihannya sebab melalui organ ini bc:rbagai kuman dapat masuk. Banyak organ yang berada dalam mulut seperti orofaring, kelenjar parotid, tonsil, uvula, kelenjar sublingual, kelenjar submaksilaris, dan lidah.
Masalah yang sering tc;rjadi pada kebersihan gigi dan mulut, antara lain:
1. Halitosis, bau napas tidak sedap yang dapat discbabkan adanya kuman atau lainnya.
2. Ginggivitas, radang pada daerah gusi.
3. Karies, radang pada gigi.
4. Stomatitis, radang pada daerah mukosa atau
5. Feridontal disease (gusi yang mudah berdarah dan bengkak).
6. Glostiitis, radang pada lidah.
7. Chilosis, bibir yang pecah-pecah.
Cara Perawatan Gigi dan Mulut
Merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu mempertahankan kebc:rsihan mulut dan gigi dengan cara membc:rsihkan serta menyikat gigi dan mulut secara teratur. Tujuan perawatan ini adalah mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut, membantu menambah nafsu makan dan menjaga kebcrsihan gigi dan mulut.
A1at dan Bahan:
1. Handuk dan kain pengalas.
2. Gelas kumur berisi.
a. Air masak/NaCI.
b. Obat kumur.
c. Boraks gliserin.
3. Spatel lidah telah dibungkus dengan kain kasa.
4. Kapas lidi.
5. Bengkok.
6. Kain kasa.
7. Pinset atau arteri klem.
8. Sikat gigi dan pasta gigi.
Prosedur Kerja:
1. Jelaskan prosedur pada pasien.
2. Cuci tangan.
3. Atur posisi pasien.
4. Pasang handuk di bawah dagu dan pipi pasien.
5. Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan NaCI.
6. Anjurkan pasien untiuk membuka mulut dengan sudip lidah bila pasien tidak sadar.
7. Lakukan pembersihan di mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi, lidah, bibir bila sudah kotor letakkan di bengkok.
8. Lakukan hingga bersih setelali itu oleskan boraks gliserin.
9. Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun dan bilas lalu keringkan.
10. Cuci tangan.
"
Masalah yang sering tc;rjadi pada kebersihan gigi dan mulut, antara lain:
1. Halitosis, bau napas tidak sedap yang dapat discbabkan adanya kuman atau lainnya.
2. Ginggivitas, radang pada daerah gusi.
3. Karies, radang pada gigi.
4. Stomatitis, radang pada daerah mukosa atau
5. Feridontal disease (gusi yang mudah berdarah dan bengkak).
6. Glostiitis, radang pada lidah.
7. Chilosis, bibir yang pecah-pecah.
Cara Perawatan Gigi dan Mulut
Merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu mempertahankan kebc:rsihan mulut dan gigi dengan cara membc:rsihkan serta menyikat gigi dan mulut secara teratur. Tujuan perawatan ini adalah mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut, membantu menambah nafsu makan dan menjaga kebcrsihan gigi dan mulut.
A1at dan Bahan:
1. Handuk dan kain pengalas.
2. Gelas kumur berisi.
a. Air masak/NaCI.
b. Obat kumur.
c. Boraks gliserin.
3. Spatel lidah telah dibungkus dengan kain kasa.
4. Kapas lidi.
5. Bengkok.
6. Kain kasa.
7. Pinset atau arteri klem.
8. Sikat gigi dan pasta gigi.
Prosedur Kerja:
1. Jelaskan prosedur pada pasien.
2. Cuci tangan.
3. Atur posisi pasien.
4. Pasang handuk di bawah dagu dan pipi pasien.
5. Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi air dan NaCI.
6. Anjurkan pasien untiuk membuka mulut dengan sudip lidah bila pasien tidak sadar.
7. Lakukan pembersihan di mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi, lidah, bibir bila sudah kotor letakkan di bengkok.
8. Lakukan hingga bersih setelali itu oleskan boraks gliserin.
9. Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun dan bilas lalu keringkan.
10. Cuci tangan.
No comments :
Post a Comment