Sumber: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=260731
asuhan keperawatan askep pengertian penyebab etiologi patofisiologi pathway tanda gejala pemeriksaan penunjang tinjauan teoritis pengkajian chf hipertensi flu babi gastritis hiv aids impetigo kehamilan normal nutrisi nyeri osteoartritis osteomielitis hipertensi pankreatitis parkinson penyakit jantung koroner perioperati peritonitis pneumonia ppok ppom rematik retinoblastoma sinusitis skizofrenia sle talasemia tbc tetanus thalasemia tonsilitis tuberculosis tuberkulosis urtikaria urtikaria vertigo
Taufik Kurniawan Upayakan Jamkesmas untuk Rakyat
JAKARTA (Suara Karya): DPR memutuskan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) untuk seluruh rakyat. Ini diperlukan guna memudahkan rakyat untuk berobat ketika terkena penyakit. Namun, untuk mewujudkan itu semua saat diperlukan kemauan politik (political will) dari pemerintah. Demikian dikemukakan Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Taufik Kurniawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (27/8). "Persoalan Jamkesmas saat ini adalah persoalan political will bukan persoalan UU. Orang sakit tidak berpikir itu. Yang penting masuk Rumah Sakit ditangani, tidak perlu ditanya-tanya tentang DP atau segala macam prosedur, tapi cukup menyerahkan KTP," katanya. Dalam kesempatan itu, Taufik juga mengungkapkan keprihatinannya atas penanganan pasien berkategori miskin. Dalam kunjungannya di berbagai daerah selama ini, pasien sering sekali ditelantarkan oleh pihak rumah sakit dengan alasan prosedural. Padahal, yang terpenting bagi pasien miskin adalah tertolong jiwanya. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar Kemenkes bekerja keras untuk mengoptimalkan pekerjaan dalam memudahkan pelayanan jamkesmas. Sebaliknya, Kemenkes jangan terlalu sibuk untuk membuat Undang Undang (UU). "Mau berapa banyak UU kalau memble percuma. Ke depan, Jamkesmas jangan dikaitkan dengan kepentingan politik. Karena rakyat sakit tidak ditanya dari partai apa. Ke depan perlu kebijakan yang substansi agar standarisasi pelayanan di permudah. Bupati sudah bicara kesehatan gratis, kenapa Kemenkes tidak bisa," katanya. Ia menegaskan, Jamkesmas merupakan satu-satunya alternatif dari negara untuk melayani rakyatnya. Dengan Jamkesmas tak akan ada lagi pengkotak-kotakan masyarakat. Dengan demikian, Jamkesmas tidak selayaknya dikelola oleh perusahaan asuransi. (Feber Sianturi)
Sumber: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=260731
Sumber: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=260731
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment