Liputan6.com, Jerusalem: Di Israel, ganja ternyata biasa digunakan untuk mendukung proses pengobatan. Banyak dokter di Israel mempraktikkan metode itu. Itay Goor-Aryeh adalah salah satunya.
Kepala Unit Manajemen Rasa Sakit Sheba Medical Center itu kerap memasukkan ganja ke dalam proses pengobatan bagi pasiennya yang menderita penyakit berat. "Pasien kami akan mendapatkan izin untuk menggunakan ganja atau morfin, yang porsinya telah ditentukan oleh para dokter. Bagiku, ganja akan sangat membantu. Selain itu, ia tidak menyebabkan kecanduan yang parah," kata Goor-Aryeh.
Ini merupakan hal baru bagi bintang TV ternama asal Amerika Serikat, Montel Williams. Karena di tempat asalnya, ganja merupakan hal terlarang. Penggunaan ganja sebagai pendukung proses pengobatan ditemukan Williams saat dirinya menjalani pengobatan, di sebuah rumah sakit di Israel akibat multiple sclerosis yang dideritanya sejak tahun 1999 lalu.
Williams sempat terkejut ketika sang dokter ymemerintahkannya, untuk menggunakan ganja. Ia lebih terkejut lagi ketika ia menyadari betapa ganja membuatnya melupakan rasa sakit yang dideritanya. "Ketika saya tidak menggunakannya, maka saya akan memikirkan rasa sakit setiap 45 detik sekali," katanya.
Sejak saat itulah, Williams mendukung penggunaan ganja dalam proses pengobatan. Ia bahkan menjadi sangat vokal mengkritik kebijakan pemerintah AS mengenai penggunaan ganja. "Kita perlu untuk keluar dari masa kegelapan dan menuju ke masa depan. Tidak semua pasien dapat menggunakan ganja. tetapi bagi mereka yang membutuhkannya, siapa yang bisa menolaknya," ujar Williams.(AP/SHA)
No comments :
Post a Comment