KOMPAS.com — Banyak perempuan enggan menunda kehamilan dengan metode pil kontrasepsi karena cemas akan mengalami kenaikan berat badan yang tidak terduga. Ternyata, hal ini terbantahkan oleh hasil penelitian pakar Ingela Lindh dari University of Gothenburg, Swedia. Menurut risetnya, penggunaan pil kontrasepsi jenis kombinasi tidak akan menyumbang lemak tambahan ke tubuh Anda.
Dalam penelitiannya, Lindh mengamati pola hidup sebanyak 1.749 wanita, yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi, kehamilan, berat badan, hingga kebiasaan merokoknya selama bertahun-tahun. "Hasilnya memperlihatkan, wanita yang menggunakan pil kontrasepsi dan melakukan kontrol teratur secara rutin tidak mengalami kenaikan berat badan yang lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak minum pil KB," katanya.
Faktor yang berhubungan dengan kenaikan berat badan justru adalah pertambahan usia dan kebiasaan merokok. Saat mengikuti perjalanan hidup para wanita dari remaja hingga berusia 44 tahun, ditemukan bahwa pada wanita yang merokok terdapat kenaikan berat badan rata-rata 0,45 kilogram per tahun.
Dengan adanya temuan ini, Lindh berharap para wanita akan menepis kecemasannya akan mitos-mitos keliru seputar pil KB dan terdorong untuk menggunakannya untuk mencegah kehamilan, terutama pada remaja wanita.
"Selain menjelaskan bahwa pil kontrasepsi tidak akan membuat lebih gemuk, para perempuan juga perlu tahu pentingnya menerapkan gaya hidup yang sehat. Misalnya dengan mengatur pola makan, berolahraga, dan menjauhi rokok," ujar Lindh lagi.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: EurekAlert
21 Jul, 2011
--
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments :
Post a Comment