Kenakalan remaja bukanlah hal baru. Masalah ini sudah ada sejak berabad-abad yang lampau. Kenakalan remaja pada tiap generasi berbeda karena pengaruh lingkungan kebudayaan dan sikap mental masyarakat pada masa itu. Kenakalan remaja di masa sekarang ini sudah semakin membahayakan perkosaan, perampasan, penggunaan obat-obat terlarang yaitu narkoba kerap terjadi dimana-mana (Sofyan : 2007).
Maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja tidak hanya terjadi di perkotaan akan tetapi masuk kedalam wilayah pelosok dan sudah sangat meresahkan semua pihak termasuk dunia pendidikan di negara kita. Akibat dari penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif serta minuman keras tersebut sangat mengerikan dan berdampak membahayakan masa yang akan datang. (Karsono, 2004).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi tentang bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara pada Tahun 2009. Subjek dalam penelitianini adalah siswa siswi SMA Muhammadiyah I Way Jepara, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pengetahuan tentang bahaya narkoba.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 150 orang siswa-siswi melalui tehnik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari 150 siswa yang dijadikan sampel di SMA Muhammadiyah I Way Jepara, diperoleh hasil bahwa sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang bahaya narkoba sebanyak 46 orang siswa (57,33%), dan hanya 9 orang siswa dengan pengetahuan yang baik (6,00%).
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan siswa-siswi tentang Bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara secara umum adalah kurang baik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Siswa-siswi, Bahaya Narkoba
Maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja tidak hanya terjadi di perkotaan akan tetapi masuk kedalam wilayah pelosok dan sudah sangat meresahkan semua pihak termasuk dunia pendidikan di negara kita. Akibat dari penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif serta minuman keras tersebut sangat mengerikan dan berdampak membahayakan masa yang akan datang. (Karsono, 2004).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi tentang bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara pada Tahun 2009. Subjek dalam penelitianini adalah siswa siswi SMA Muhammadiyah I Way Jepara, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pengetahuan tentang bahaya narkoba.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 150 orang siswa-siswi melalui tehnik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari 150 siswa yang dijadikan sampel di SMA Muhammadiyah I Way Jepara, diperoleh hasil bahwa sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang bahaya narkoba sebanyak 46 orang siswa (57,33%), dan hanya 9 orang siswa dengan pengetahuan yang baik (6,00%).
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan siswa-siswi tentang Bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah I Way Jepara secara umum adalah kurang baik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Siswa-siswi, Bahaya Narkoba
No comments :
Post a Comment