Waspada Bahaya Manikur Pedikur

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Waspada Bahaya Manikur Pedikur
Nov 26th 2011, 23:07

Minggu, 27 November 2011, 06:07 WIB

Pipiet Tri Noorastuti

VIVAnews - Hampir setiap wanita mendambakan cantik. Berbagai trik menyempurnakan penampilan pun dilakukan. Hanya, sebagian melakukannya tanpa nalar sehingga obsesinya menjadi cantik justru bumerang.

Demi menjadi cantik, banyak wanita berpikir dangkal. Mereka nekat mengaplikasikan berbagai trik kecantikan tanpa memerhatikan efek buruknya. Tak jarang mereka justru terjerumus dalam kondisi yang rentan penyakit.

Mengaplikasikan manikur dan pedikur salah satunya. Hasil penelitian Columbia University's Department of Dermatology menunjukkan bahwa perawatan kecantikan kuku itu bisa memicu beragam masalah kesehatan jika tak dilakukan dengan hati-hati.

Tak hanya dapat menyebabkan penyakit kuku, seperti paronychia, onycholysis dan kuku rapuh, melakukan tidak sesuai prosedur juga bisa memicu reaksi alergi, infeksi bakteri, dan kutil. Dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan penyakit infeksi serius seperti hepatitis, dan HIV.

Perawatan manikur dan pedikur dengan sinar ultraviolet bahkan dapat memicu kanker. Saat melakukan perawatan manikur dan pedikur di salon kecantikan, sinar UV biasa digunakan untuk menguatkan kuku dan memudahkan pemasangan kuku palsu.

Ternyata penggunaan lampu berkekuatan sinar UV itulah yang bisa memicu kanker kulit. Beberapa waktu lalu, terjadi dua kasus wanita menderita kanker di ujung jarinya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan hal itu disebabkan oleh terlalu sering bermanikur dengan penggunaan lampus sinar UV.

Ahli dermatologi dari University of Texas, Deborah MacFarlane, mengungkapkan, penggunaan lampu UV artifisal yang berlebihan memang bisa memicu tumbuhnya sel kanker. "Jika terlalu sering, paparan sinar UV bisa menjadi pemicu utama timbulnya kanker kulit," kata MacFarlane.

Tapi tidak semua ahli kesehatan setuju dengan teori itu. Caroline Cerny, seorang ahli kanker menyatakan masih terlalu dini untuk menuduh lampu sinar UV sebagai penyebab timbulnya kanker pada kasus di atas.

"Dua kasus kanker yang ditengarai dipicu oleh paparan sinar UV artificial belum cukup untuk membuktikan bahwa memang itu penyebabnya," kata Cerny. "Tapi memang kita tahu bahwa paparan sinar UV yang sangat berlebihan misalnya pada proses tanning untuk menggelapkan kulit bisa membahayakan kulit."

Cerny menambahkan, timbulnya kanker pada kasus di atas bisa juga disebabkan penggunaan produk kosmetik berbahan kimia berbahaya. Jika bahan itu terserap ke akar kuku dan kulit, bisa merusak sel kulit dan kuku dan akhirnya menimbulkan kanker.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...