Liputan6.com, New York: Merokok bagi kaum hawa bisa menyebabkan berbagai penyakit, termasuk gangguan kehamilan dan janin. Selain itu, sebuah penelitian terbaru juga mengungkapkan jika merokok bisa menyebabkan puting payudara mengendur.
Dr Anthony Youn, salah satu dokter bedah plastik terbaik dari Amerika Serikat, mengatakan, jika Anda seorang perokok, puting payudara akan melorot lebih cepat. Nikotin dan karbon monoksida selama merokok dapat mengganggu aliran darah ke berbagai bagian tubuh. Racun dalam asap rokok efektif membunuh sel-sel tubuh dengan menghentikan aliran darah ke sel.
Selain itu, bagi wanita yang melakukan operasi pengangkutan payudara, dampak yang sama justru lebih besar terjadi. Hal itu karena merokok mengganggu proses penyembuhan setelah operasi. "Saya merasa takut setiap kali melihat pasien yang merupakan perokok aktif, setelah melakukan operasi payudara payudara," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan pernah bekerja dengan wanita yang memiliki puting ungu setelah merokok. Itu karena, merokok menyebabkan pembuluh darah kecil di payudara gagal berfungsi. Penelitian juga menunjukkan bahwa perokok memiliki masalah lebih dalam hal durasi penyembuhan luka dibandingk dengan seseorang yang tidak merokok.
Bahkan, dia harus menggunakan lintah selama beberapa hari untuk mengisap darah kotor yang membuat puting di payudara wanita itu menjadi ungu. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan warna asli puting.(medicmagic/ULF)
No comments :
Post a Comment