TEMPO Interaktif, Jakarta- Bercerai adalah sesuatu yang berat. Berpisah dengan pasangan kita, properti kita, anak-anak kita dan waktu kita – semua adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres tingkat tinggi. Sebuah penelitian terbaru di Amerika mengungkapkan bahwa semua stres yang dialami memberikan kontribusi pada rontoknya rambut wanita yang bercerai.
Menurut Dr. Bahman Guyuron, yang memimpin penelitian tersebut, wanita-wanita yang mengalami pernikahan lebih dari satu kali (termasuk para janda dan yang bercerai), menderita lebih banyak kerontokan rambung ketimbang mereka yang pernikahannya bahagia. Namun pada laki-laki, status pernikahan tidak menunjukkan hubungan apapun dengan pola kerontokan rambut.Pada pria, faktor genetis dan kebiasaan merokok berlebihan menjadi penyebab utama kerontokan rambut.
Hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan mengapa perceraian memberikan efek yang berbeda pada wanita. Dr. Guyuron, seorang ahli bedah plastik yang berpusat di Cleveland, menghubungkan hal tersebut dengan perbedaan gender. "Stres akibat perceraian bagi pria mungkin bukan sesuatu yang menyulitkan, tidak seperti yang dirasakan oleh wanita. Para pria mungkin berpindah dari satu hubungan ke hubungan yang lain lebih cepat,'' katanya kepada The Huffington Post.
Sementara wanita, sambung dia, "Menganggap hubungan pernikahan mereka lebih serius dan kemungkinan mereka merasa tidak nyaman dalam jangka panjang akibat perceraian." Karena itu, wanita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih ketimbang pria untuk pulih. Ditambahkan Dr. Guyuron, penjelasannya itu tidak mempunyai dasar ilmiah. Hal tersebut berdasarkan pengetahuan umum dan banyak pengalaman praktek dia dengan para wanita dan pria.
Hasil studi yang akan dipresentasikan di ajang konferensi tahunan the American Society of Plastic Surgeons yang digelar di Denver akhir pekan ini, juga akan mengungkapkan faktor-faktor eksternal lainnya yang memberikan kontribusi terhadap kerontokan rambut yang terjadi pada para wanita. Khususnya adalah, kebiasaan tidur lebih dari delapan jam sehari, kebiasaan merokok yang berlebihan dan terpapar sinar matahari dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut.
Lantas apa yang bisa dilakukan wanita untuk melawan kerontokan rambut? Dr. Guyuron mempunyai beberapa saran. Kenakan topi dan tabir surya saat berada di luar ruangan, minum kopi dalam jumlah yang moderat, kurangi waktu tidur Anda setiap hari, hindari merokok dan "stabilkan pernikahan Anda".
ARBA'IYAH SATRIANI
No comments :
Post a Comment