Liputan6.com, New York: Tidur terlalu malam biasanya akan menyebabkan Anda kekurangan stamina esok harinya. Selain itu, tidur terlalu larut juga menyebabkan tumbuhnya jerawat. Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang mengungkapkan secara tidak langsung tidur terlalu malam akan menyebabkan peremajaan tubuh berkurang.
Lalu, inilah beberapa alasan tidur terlalu larut menyebabkan tumbuhnya jerawat.
Tidur terlalu malam akan menyebabkan stres yang merupakan faktor penting yang menyebabkan jerawat. Peningkatan stres dapat merangsang kelenjar adrenal yang bertanggung jawab untuk memproduksi androgen. Pengeluaran hormon ini dalam tubuh memicu pembentukan jerawat. Stres juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat memperlambat penyembuhan jerawat yang ada.
Kurang tidur dapat menyebabkan inflamasi sistemik. Tidur yang tidak memadai menyebabkan peningkatan sitokin inflamasi. Peningkatan zat-zat di dalam tubuh meningkatkan kecenderungan untuk menghasilkan peradangan. Seperti diketahui, jerawat adalah peradangan pori-pori di kulit yang dipicu karena peningkatan jumlah sitokin dalam tubuh.
Selain itu, kurang tidur menyebabkan resistensi insulin meningkat. Sehingga memaksa tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin. Hal ini juga menyebabkan produksi sebum (minyak) meningkat dan peradangan. Lagi-lagi, fenomena ini yang menyebabkan potensi untuk pembentukan jerawat.
Memang benar begadang tidak memberikan kontribusi terhadap pembentukan jerawat secara langsung. Tapi faktor yang dihasilkan bertanggung jawab untuk pembentukan jerawat. (medicmagic/MEL)
No comments :
Post a Comment