Berlangsung di Gedung Kementerian Perindustrian (13/2), APPMI (Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia) selaku komite pelaksana Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 menggelar presentasinya di hadapan empat Kementerian, yaitu Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, serta Menteri Koperasi & KUM juga Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif.
KapanLagi.com – Dari dukungan empat departemen kementerian ini, IFW 2012 diharapkan menjadi perhelatan besar yang mendukung Indonesia kreatif menuju Pasar global.
Event yang rencananya akan berlangsung 23-26 Februari 2012, di Jakarta Convention Center ini akan menjadi awal mula cikal bakal bagi para pengusaha industri fashion lokal untuk dapat dipersiapkan menjadi salah satu pelaku industri kreatif yang dapat menjadi tombak industri Indonesia menuju pasar global. Kesiapan para peserta distimulasi dengan diadakannya IFW perdana, yang mana masih tertuju dahulu kepada buyer lokal. Event ini merupakan target pertama sebelum menembus buyer internasional pada ke depannya nanti.
Acara yang dihadiri Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, serta wakil dari Menteri Koperasi & KUM juga wakil dari Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif ini diharapkan mampu dijadikan sebuah cara untuk menjembatani berbagai unsur kreatif dalam dunia industri mode sehingga Indonesia dapat menjadi pusat mode dunia.
Terkait dukungan empat Kementerian ini, Menteri Perindustrian, Mohamad S. Hidayat mengharapkan bahwa IFW 2012 yang merupakan event akbar fashion lokal ini dapat menjadi ajang promosi menuju pasar global. Hal ini menurutnya sangat memiliki peluang besar, karena jika dihitung dalam angka pasar lokal saja, tingkat konsumsi masyarakat menengah Indonesia mencapai 131.500 trilyun, yang sebagian besar teralokasi pada barang-barang fashion.
“Sangat menyedihkan melihat target belanja masyarakat menengah yang begitu besar, masih memilih barang-barang branded luar, konsumen masih berpikir produk luar masih yang terbaik,” ucap Mohamad S. Hidayat. Oleh sebab itu selaku Menteri perindustrian (Menperin), melalui ajang IFW ini Ia memberikan dukungannya, dalam upaya bersama-sama memenangkan pasar lokal.
Menurut Menperin, fashion merupakan bagian dari industri kreatif yang termasuk dalam lingkup binaan kementerian Perindustrian, sebagaimana diamanatkan pada inpres no.6 tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Oleh karena itu, dalam IFW 2012 Kementerian Perindustrian memberikan. Fasilitasi pembiayaan booths untuk 261 desainer dan IKM fashion, seminar, diskusi, rapat-rapat persiapan, dan rangkaian fashion show.
Dalam tema besar yang diangkat, ‘Colorful Indonesia’ Dalam Persfektif Fesyen Menuju ‘Nation Branding’, IFW menyadari bahwa untuk mengarahkan masyarakat mencintai dan menunjukkan kecintaannya dengan membeli produk indonesia tidaklah cukup menghimbau dan memberi contoh saja. Hal utama yang harus dilakukan adalah membuktikan bahwa kualitas produk lokal sama baik dan bagusnya dengan produk impor.
Selaku Direktur IFW 2012, Dina Midiani menuturkan bahwa IFW akan memulai dengan membereskan landasan utama fashion, yakni para pelaku industrinya. Dari yang utama tersebut lalu merambah ke pendukungnya hingga semua bidang yang mempengaruhi dunia fashion. Selain langkah matang, dukungan nyata dari semua pihak utamanya pemerintah sangat dibutuhkan. Oleh karena itu IFW menggandeng empat kementerian dalam hal ini Koperasi & UKM dapat membantu dari segi bahan baku, dengan harga reasonable & steady, pasokan stabil juga koperasi. Untuk segi Perindustrian, sekiranya dapat membantu dari segi produksi, baik itu produk desain, teknologi juga standard. Untuk Kementerian Perdagangan diharapkan mempermudah dalam distribusi baik segi promosi dan trading house. Sementara untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sisi forecasting dalam hal ini trend setting dan local- global harmony value bisa mendapat dukungan.
IFW 2012 merupakan awal dari rangkaian kegiatan fashion Indonesia menuju tahapan target yang akan dicapai, yaitu pada tahun 2012 memperkuat produk atau material, pada tahun 2013 menguasai pasar lokal dan pada tahun 2014 melaksanakan Internasional Roadshow. (wo/ana/bee)
No comments :
Post a Comment