KOMPAS.com - Setiap perempuan pasti ingin punya tubuh langsing dan indah, salah satunya dengan menjalankan diet. Dalam hal diet, atau pengelolaan makan, seringkali kita memiliki aturan-aturan sendiri yang kita anggap paling efektif. Misalnya, dengan mengurangi porsi makan, atau mengurangi frekuensi makan sama sekali.
“Yang paling tepat sebenarnya mengurangi porsi makan, dan bukan jadwal makan per hari seperti tidak makan malam,” ungkap dr Samuel Oetoro, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari RS MRCCC kepada Kompas Female, dalam acara “Branding dan Promosi Buah Nusantara” di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (16/2/2012) lalu.
Menurut Samuel, sebagian besar perempuan lebih memilih untuk tidak makan malam ketika diet. Namun, menurutnya hal ini tidaklah tepat, karena aturan makan tiga kali dalam sehari adalah untuk memenuhi metabolisme tubuh untuk aktivitas sehari-hari. Mengurangi jadwal makan tiga kali menjadi dua kali dalam sehari tanpa makan malam akan berakibat pada terganggunya metabolisme tubuh. Hal ini akan membuat tubuh terasa lemas, pusing, dan tak bersemangat karena kekurangan energi.
“Dan parahnya, dengan tidak makan malam sebenarnya diet tidak berjalan dan berat badan Anda tidak akan berkurang,” tambahnya.
Adanya gangguan pada metabolisme tubuh justru akan mengganggu kesehatan seseorang, dan berakibat pada semakin banyaknya makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sebab, rasa lapar yang luar biasa membuat kita malah jadi makan berlebihan. Ketidakstabilan metabolisme dan asupan kalori ini juga akan menyebabkan pola dan jumlah makanan tak terkontrol, dan membuat berat badan tidak turun-turun.
Jadwal makan atau frekuensi makan tiga kali sehari pada pagi, siang, dan malam hari bisa menyuplai semua energi, dan metabolisme tubuh akan berjalan sempurna. Meskipun begitu, sebenarnya tak ada jadwal jam makan yang pasti untuk setiap orang, karena masing-masing memiliki kebiasaan makan pada jam-jam tertentu. Tubuh pun sudah memiliki alarm aktif untuk memberi sinyal saat perut lapar.
Maka cara yang tepat untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi porsi makan besar dan kalori yang masuk ke dalam tubuh. “Kalau masih ingin menurunkan berat badan, selain porsi makan besar yang dipangkas, porsi asupan makanan kecil atau camilan lah yang harus dikurangi,” bebernya.
Yang perlu diingat, camilan yang dimakan pun haruslah camilan yang rendah lemak, namun kaya serat. Contohnya, buah-buahan.
No comments :
Post a Comment