KOMPAS.com - Sebagai desainer fashion, karya si kembar Mary Kate dan Ashley Olsen memang sudah diakui. Dalam ajang Council of Fashion Designers of America Awards (CFDA) 2011, misalnya, label mereka -The Row- dinominasikan untuk kategori Swarovski Award for Womenswear. Mereka memang tidak menang, namun hal ini tidak menghentikan mereka untuk memproduksi produk-produk berkualitas lainnya.
Di Barney's, New York, minggu ini, keduanya meluncurkan salah satu tas dari lini handbag mereka, yaitu backpack seharga 39.000 dollar (sekitar Rp 312 juta). Ransel hitam yang dibuat dari kulit buaya dengan pelat emas ini menjadi aksesori termahal yang dijual oleh The Row, karena produk mereka lainnya dimulai dari harga 4.700 dollar.
Dengan harga 39.000 dollar, backpack ini mendekati tas Birkin dari label high-end Hermes seharga 40.000 dollar yang juga dibuat dari kulit buaya. Tas ransel The Row ini mungkin juga akan membuat Victoria Beckham sesak nafas, karena harganya melebihi pricetag koleksi luggage bag miliknya yang harganya 29.000 dollar.
"Menurut saya, kalau Anda mau membeli tas seharga 39.000 dollar, itu memang tas yang harus Anda beli karena Anda akan memakainya dalam waktu lama. Desainnya cukup menarik dan indah, tapi tas ini memang sangat klasik. Saya kira Anda mungkin juga akan menjadi satu-satunya yang membelinya," ujar direktur fashion Barney's, Amanda Brooks. Boleh percaya boleh tidak, namun sudah ada dua pemesan untuk backpack tersebut.
Bagi para retailer, kesediaan pelanggan untuk membeli tas semahal itu menunjukkan bahwa gaya backpack ini bakal hidup lagi. Daisy Lowe, model Inggris yang juga putri rocker Gavin Rossdale, sudah pernah terlihat membawa backpack Bosphore dari Louis Vuitton. Begitu juga dengan Lady Gaga, yang membawa ransel kulit mini saat mengunjungi Jepang dua minggu lalu.
Ada alasan mengapa backpack populer lagi. Menurut Simon Doonan, creative ambassador-at-large dari Barneys', perempuan saat ini semakin ribet. "Mereka harus terlihat fabulous dan menjadi cerminan gaya hidup, harus minum dan nge-tweet pada saat yang sama, sehingga tangan mereka harus bebas," ujarnya.
Meskipun berusaha mengangkat kembali tren backpack untuk wanita, si kembar Olsen rupanya tak ingin ikut-ikutan. Mereka tetap setia dengan tas pilihan mereka sendiri, yang juga merupakan koleksi The Row. Saat menghadiri berbagai acara formal belakangan ini, keduanya sering mengenakan clutch berbentuk persegi dan tas bergaya satchel. Entahlah, apakah ini merupakan "pengkhianatan" terhadap tren yang mereka hadirkan, atau karena mereka sendiri tak mampu membeli backpack Rp 300 juta itu.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: Huffington Post
--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/16/1357069/Ransel.Rp.300.Juta.dari.Mary.Kate.dan.Ashley
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments :
Post a Comment