Liputan6.com, Jakarta: Masih banyak pria yang terjebak stigma, bahwa ukuran kejantanan sangat tergantung pada ukuran "senjata"nya. Memang, wajar jika pria cemas soal ukuran, karena itu menyangkut harga diri di mata pasangannya. Tidak sedikit pria yang merasa ukuran penisnya kecil atau tidak sesuai dengan harapan, yang kemudian memicu hambatan psikis hingga mengakibatkan disfungsi ereksi.
Hambatan psikis itu diawali dengan perasaan rendah diri, rasa malu atau tidak percaya diri. Hambatan psikis semakin kuat saat pasangannya memberikan reaksi yang seolah membenarkan bahwa ukuran penisnya tidak sesuai dengan harapannya juga.
Akibatnya, tak jarang pria yang mencari cara untuk memperbesar ukuran "senjata"nya. Ada yang menggunakan cara medis, tapi tak sedikit pula yang menggunakan cara non medis.
Efektifkah itu? Hasil penelitian urolog dari St Peter's Andrology Center di London, Inggris, Nim Christopher ternyata menyimpulkan hasil yang sebaliknya.
Christopher beserta rekan timnya mewawancarai 42 pria yang telah melalui operasi pembesaran penis. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa tingkat kekecewaan para pasien sangat tinggi. Bahkan, acapkali diantara pasien memohon untuk dilakukan prosedur operasi lagi.
Dalam laporannya di Journal of European Urology, Christopher mengemukakan bahwa Rata-rata panjang penis bertambah 1,3 cm, tetapi tingkat ketidakpuasan pasien melebihi 70 persen.
Percaya atau tidak, sebuah survey yang dilakukan sebuah majalah wanita di Indonesia, menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen wanita di Indonesia kecewa tidak mendapatkan kepuasan seksual pada saat berhubungan intim karena disfungsi ereksi dan ejakuliasi dini. Hampir tidak ada yang mengemukakan ketidakpuasan berasal dari ukuran penis yang terlalu kecil. Nah lo!
Tampaknya memang perlu perubahan stigmatis para pria dalam melihat esensi hubungan intim. Sesungguhnya wanita tidak hanya mencari kepuasan fisik semata. Para wanita juga mencari getaran emosional, perasaan dicintai, merasa diperlakukan spesial, dihargai, dan keintiman dengan partnernya.
Belum ada studi yang meneliti ukuran penis rata-rata orang Indonesia, namun umumnya tidak jauh berbeda dengan ukuran penis yang ditemukan pada satu wilayah regional Asia, yaitu 8-11 cm saat tidak ereksi dan 12-14 cm saat ereksi dengan diameter 3,2 cm.
Fakta yang menarik, persoalan ukuran penis pria lebih banyak dipusingkan oleh pria sendiri ketimbang wanita. Hubungan suami-istri yang harmonis bukanlah ditentukan oleh ukuran penis. Indahnya hubungan seks ditentukan langsung oleh kreativitas dan komunikasi masing-masing pasangan. (klikdokter.com/mla)
No comments :
Post a Comment