KOMPAS.com — Miss Universe 2011, Leila Lopes, tiba di Jakarta, Senin (3/10/2011). Kedatangannya ke Indonesia merupakan kunjungan resmi kedua, setelah Singapura, sejak perempuan asal Angola ini meraih mahkota Miss Universe pada 12 September 2011.
"Sepanjang perjalanan di pesawat, dia (Leila Lopes) tidur. Namun, begitu tiba di bandara, ia merasa seperti pulang ke rumah sendiri. Setiap orang menyambutnya dengan ramah," kata Roston Damien Ogata, Talent Director Miss Universe, di sela-sela penyambutan Leila Lopes oleh 38 finalis Pemilihan Puteri Indonesia 2011 (PPI 2011), di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Leila, di mata Ogata, adalah sosok perempuan yang ramah. Tak heran jika perempuan 25 tahun ini mudah akrab dengan setiap orang yang baru ditemuinya, termasuk saat menyapa 38 finalis PPI 2011. Perempuan yang lahir pada 26 Februari 1986 ini tak hanya menyapa finalis PPI 2011 dengan senyum dan keramahan. Ia pun tak sungkan menciumi satu per satu pipi perempuan muda dari 33 provinsi di Indonesia tersebut.
Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames (20), turut menemani Leila sejak tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin pagi tadi. Mahasiswi jurusan perfilman ini juga merasakan sendiri keramahan dan kepribadian santun Leila Lopes.
"Ia tidak merasa lelah meski menempuh perjalanan panjang. Ia memiliki energi positif yang menjadi pembangkit mood. Sambutan pihak Garuda Indonesia dan Yayasan Puteri Indonesia di bandara membuatnya seperti pulang ke kampung halaman. Ini baik untuknya karena ia sudah merasa nyaman untuk menjalankan berbagai kegiatan selama 10 hari di Indonesia," tutur Nadine, yang mengaku sudah lebih dahulu menyambut kedatangan Miss Universe melalui akun Twitter-nya.
Leila Lopes menjalankan tugasnya sebagai Miss Universe 2011 hingga 12 Oktober 2011. Yogyakarta adalah kota pertama yang akan dikunjunginya selama berada di Indonesia.
"Saya akan menemani Leila untuk mengunjungi pameran makanan dan Candi Prambanan selama di Yogyakarta," tutur Nadine.
Selama di Indonesia, Leila akan melakukan sejumlah kegiatan sosial. Ia juga akan mengunjungi Bandung dan Surabaya.
Meski tak begitu mengenal dekat saat karantina Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brasil, Nadine mengakui bahwa Leila Lopes memiliki kecantikan alami, keramahan, dan hati yang baik. Tak heran jika 38 finalis PPI 2011 begitu terpesona dan memuji kecantikan Leila saat bertemu langsung dengannya.
"Mereka (finalis PPI) saling memuji. Leila memiliki aura positif, peduli, dan memiliki kualitas bagus sebagai seorang Miss Universe. Ia juga punya rasa ingin tahu, termasuk bahasa Indonesia. Ia sudah mengerti kata 'apa kabar', 'terima kasih' dan 'foto-foto' sebagai tanda bahwa ia akan dipotret," kata Nadine yang memuji Leila Lopes sebagai sosok inspiratif bagi perempuan muda di seluruh dunia.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
No comments :
Post a Comment