KOMPAS.com - Anda heran mengapa si "anak baru" di kantor ini mendapat kepercayaan yang begitu besar dari atasan, padahal Anda menganggapnya tak berpengalaman sama sekali?
Kemungkinan besar, hal ini disebabkan karena atasan memiliki status sosial yang lebih tinggi. Dalam suatu penelitian, terungkap bahwa mereka yang memiliki status sosial yang tinggi cenderung lebih percaya pada orang lain.
"Orang-orang memiliki status yang tinggi karena orang lain menyukai dan mengagumi mereka," ujar Robert Lount, pemimpin studi yang juga asisten profesor manajemen dan sumber daya manusia di Fisher College of Business, Ohio State University. "Hasilnya, orang dengan status yang tinggi ini berharap bahwa orang lain akan memperlakukan mereka dengan baik, sehingga membuat mereka cenderung lebih percaya."
Rasa percaya ini meningkat karena benak orang dengan status yang tinggi ini penuh berisi harapan-harapan positif terhadap motivasi orang lain. Dalam situasi kerja, atasan -yang umumnya memiliki status yang lebih tinggi daripada karyawannya- mungkin lebih percaya pada pertemuan-pertemuan awal. Tentu saja, kadar kepercayaan tersebut bisa berubah ketika atasan dan bawahan ini akhirnya bekerja sama.
"Namun pertemuan awal itu sangat penting, karena hal itu membentuk perilaku di masa depan," lanjut Lount. "Jika sinyal pertama Anda menunjukkan bahwa Anda tidak benar-benar memercayai seseorang, hal itu bisa menghancurkan secara perlahan perkembangan kepercayaan selanjutnya."
Studi yang diterbitkan secara online di jurnal Organisational Behaviour and Human Decision Processes ini juga mendapati, orang yang memiliki status yang lebih tinggi cenderung lebih percaya pada orang lain, dan akan menawarkan lebih banyak orang. Orang berstatus tinggi menilai pasangannya lebih pemurah, dan nilai kemurahan hati itu dikaitkan dengan berapa banyak uang yang mereka berikan. Semakin pemurah mereka menilai pasangannya, semakin banyak uang yang mereka berikan.
"Ketika Anda memiliki status yang lebih tinggi, dengan sendirinya Anda akan berpikir bahwa orang lain lebih pemurah, dan hal itu membuat Anda untuk makin memercayai mereka," ujar Lount.
Namun, meski status sosial memainkan peran penting dalam seberapa besar kita memercayai orang lain, hal itu sebenarnya terjadi tanpa disadari. "Kebanyakan orang tidak sadar betapa status pribadi mereka memengaruhi kesediaan mereka untuk memercayai orang lain," katanya.
Sumber: Marie Claire
No comments :
Post a Comment