Siapa sih yang tak suka makan? Maka jadikanlah makanan itu sebagai 'sahabat' Anda untuk hidup sehat. Makanan sehat bisa bikin kulit kinclong dan terhindar dari kanker kulit. Apa saja jenis makanannya?
KapanLagi.com - Kita sering melihat para wanita berkulit putih alias bule gemar berjemur di tepi pantai atau kolam renang agar kulit mereka jadi cokelat terbakar matahari. Namun, sekarang banyak pula di antara kita, perempuan Asia yang doyan berjemur agar kulit jadi terlihat cokelat dan berkesan
sexy eksotis. Namun, sebuah riset terbaru di Amerika Serikat mengungkap, banyak perempuan berusia 39 tahun, bahkan ada yang lebih muda telah terkena melanoma (jenis kanker kulit terganas).
Nah, bagaimana cara menangkal penyakit ini? Mulai sekarang, sebelum memulai aktivitas outdoor, jangan lupa kenakan waterproof sunscreen. Lalu, saat berjalan-jalan di pantai, pakailah topi lebar dan hindari terpaan sinar matahari siang hari serta jangan menggunakan alat tanning bed. Periksa ya, apakah semua langkah ini sudah Anda lakukan? Selain harus rajin memakai sunscreen atau krim wajah yang diperkaya dengan kandungan SPF setiap hari, ada satu hal lagi yang tak boleh Anda lupakan, yaitu mengonsumsi makanan yang memiliki zat ampuh pelindung kulit.
�Penelitian tentang hal ini memang masih dalam tahap awal tapi hasilnya cukup menjanjikan,� kata Karen Collins, R.D., pakar diet dan nutrisi di American Institute for Cancer Research, Washington D.C., AS. �Selain menghindari paparan langsung sinar matahari, Anda juga wajib mengonsumsi jenis makanan tertentu yang bisa mengurangi risiko kanker.�
Penelitian terakhir mengamati dampak serapan matahari pada kulit warga Mediterrania (negara-negara yang terletak di seputar Laut Mediterrania). Ternyata hanya sedikit sekali masyarakat Mediterrania yang terkena melanoma dibanding dengan warga Amerika. Para peneliti percaya karena warna kulit dan pola makan warga Mediterrania yang berbeda. Mereka umumnya banyak menyantap sayur dan olive oil. Studi di Italia yang dipublikasikan pada The International Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa makan sayuran dan buah-buahan dengan olive oil, ikan dan bumbu segar mampu menurunkan 50% risiko terjangkit melanoma.
Para peneliti kemudian menekankan pentingnya diet antioksidan yang ampuh melindungi kerusakan sel dari radiasi sinar ultraviolet (UV) matahari. Menurut para dermatologis, radiasi sinar UV matahari ini merupakan faktor pemicu terbesar penyebab kanker kulit. Begini prosesnya: Sinar UV merusak sel kulit, lalu mengeluarkan molekul oksigen yang dinamakan radikal bebas. Bila radikal bebas merusak DNA, kulit akan rusak dan menjadi kanker yang terus berkembang. Namun, bila di dalam tubuh Anda telah memiliki banyak kadar antioksidan, maka zat ini akan menetralkan radikal bebas. Tentu saja antioksidan ini dapat melindungi kulit atau memperlambat perkembangan kanker.
Fakta terbaru mencatat pula bahwa mereka yang mengonsumsi minuman atau makanan mengandung antioksidan setiap hari memiliki 50% lebih sedikit radikal bebas dalam darah dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya. Hasil ini diperoleh berdasarkan riset kepada dua kelompok responden selama 2 minggu yang diminta untuk terkena paparan sinar matahari selama 3-6 jam setiap hari.
Ada penelitian baru tentang 'antiangiogenic' yang terdapat dalam makanan. Matahari memang dapat merusak sel kulit sehingga mempengaruhi pertumbuhan sel darah baru. Ini dikenal sebagai proses angionegenesis, yaitu pertumbuhan sel baru 'dibajak' oleh sel kanker. 'Antiangiogenesis' sebenarnya terdapat di dalam makanan yang dapat membuat sel kanker sulit berkembang,� kata William Li, M.D., pimpinan Angiogenesis Foundation in Cambridge, Massachusetts. Berdasarkan penelitian, ternyata masyarakat Mediterrania banyak mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3. Beberapa makanan yang mengandung antioksidan juga menunjukkan memiliki antiangiogenetic, tambah Dr. Li.
Tambahan pula, bila Anda sudah mengonsumsi makanan sehat, paling tidak Anda sudah memiliki kesempatan menghindar dari kanker. Bila belum? Buatlah perubahan pola makan karena sebuah perubahan kecil akan sangat berpengaruh pada kesehatan Anda di masa depan. �Makan 3 kali sehari adalah bagian dari kemoterapi,� kata Dr. Li. Jangan lupa siapkan krim SPF saat cuaca panas dan simpanlah persediaannya dalam lemari es. Atau praktekkan strategi jitu pola makan masyarakat Mediterrania dalam diet Anda. Mereka mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan antiagiogenic yang bisa mencegah kanker. (fitness/wsw)
Artikel Lanjutan: Ini dia 5 jenis makanan yang bisa membuat kulit Anda tetap sehat.
Source: Fitness Magazine, Edisi Desember 2011, Halaman 77
No comments :
Post a Comment