JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap keluarga keturunan Tionghoa pasti memiliki tradisi Imlek yang berbeda-beda, demikian pula dengan keluarga Gisella Anastasia atau Gisele 'idol'. Meski mengaku tak merayakan Imlek secara khusus karena tak langsung memiliki darah Tionghoa, namun ternyata ia masih melakukan berbagai tradisi yang biasa dilakukan saat Imlek.
"Ayah saya yang punya garis keturunan Cina tapi juga sudah tidak langsung. Jadi merayakan Imleknya pun juga hanya sebatas ikut merayakan dan kumpul bersama keluarga saja," tukas Gisele kepada Kompas Female, dalam acara perayaan imlek "Year of The Dragon" di Mal Ciputra, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Acara perayaan Imlek Gisel dan keluarganya ini biasanya dipusatkan di rumah salah seorang kerabatnya di Jakarta. Misalnya dengan acara makan malam bersama dengan berbagai menu yang nikmat, termasuk ajang berbagi angpou untuk para keponakan dan saudara lainnya yang masih kecil.
"Sejak kecil ikut Imlek, tapi aku tidak pernah dapat angpau. Sekarang ikutan bagi-bagi angpao buat 13 keponakanku," ungkapnya sembari tertawa.
Gisele sendiri mengakui bahwa ia memiliki kenangan tersendiri saat Imlek. Ternyata saat kecil sampai saat sekarang ini sangat takut jika melihat wayang potehi atau wayang orang dari Cina.
"Aku takut karena mereka pakai make-up tebal seperti topeng yang menyeramkan," bebernya.
Namun dalam tradisi Imlek, satu hal yang paling disukainya adalah menyaksikan beragam atraksi barongsai yang memukau. Sejak kecil ia memang sangat menyukai atraksi barongsai dengan kelincahan dan juga warna-warnanya yang cerah. Tak lupa ia pun juga sering memberikan angpao kepada barongsai yang menghampirinya sehingga dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan.
"Dulu waktu kecil suka kasih angpao karena aku pikir barongsai itu binatang sungguhan, tapi sekarang aku tahu kalau ternyata dalemnya orang. Jadi sempat ketipu juga, tapi masih suka sih nonton barongsai," kenangnya.
No comments :
Post a Comment