KOMPAS.com - Teknik hipnosis dalam pengasuhan anak (hypnoprenting) dapat membantu orangtua dalam membesarkan dan mendidik anak. Kuncinya terletak pada sugesti positif yang ditanamkan orangtua melalui bahasa cinta kasih. Tanpa menyadarinya, selebriti dan Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi (32), ternyata sudah mempraktikkan hypnoparenting sejak mulai menyusui putrinya, Sarah Ebiela Ibrahim (2).
"Saat saya menyusuinya, ada kontak mata dan sentuhan. Saat itulah saya berkomunikasi dengan anak saya. Saya katakan kepadanya, 'nanti kamu akan menjadi wanita terhormat', ucapan-ucapan seperti ini saya ungkapkan kepadanya sambil menyusui," jelas Artika yang juga aktif sebagai konselor ASI.
Istri dari musisi Baim ini mengungkapkan, meski tak tahu apa itu hypnoparenting, ternyata sugesti positif kepada anak sudah dilakoninya. Hingga akhirnya Artika diminta sebagai model buku HypnoParenting karangan Dr Dewi Yogo Pratomo, MHt, ia baru menyadari bahwa teknik hipnosis saat mengasuh anak merupakan ilmu yang dapat dipelajari dan bukan sesuatu yang bersifat mistis atau klenik.
"Saya jadi tahu bahwa ternyata ada ilmu hypnoparenting melalui buku relasi orangtua-anak ini," ungkapnya di sela peluncuran buku HypnoParenting di The Lounge XXI, Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2012).
Baginya, hypnoparenting merupakan ilmu baru yang bisa diterapkan orangtua dengan mudah. "Aplikatif," katanya. Dengan teknik ini, orangtua dapat lebih termotivasi untuk memberikan model pengasuhan yang tepat dan positif. "Orangtua tak hanya perlu meluangkan waktu untuk mentransfer pengetahuan kepada anak, tapi orangtua juga butuh meluangkan lebih banyak waktu mendengarkan anak," paparnya.
Meski terapi hipnosis untuk mengasuh anak bukan hal baru bagi Artika, namun baginya, memelajari ilmu hypnoparenting melalui buku dapat membantunya memahami waktu yang tepat untuk mempraktekkan model pengasuhan positif ini. "Saya jadi belajar saat-saat tepat mempraktikkan hypnoparenting agar dampaknya lebih efektif untuk anak," tandasnya.
No comments :
Post a Comment