Penggunaan formoterol tak menaikkan denyut jantung (Corbis)
VIVAnews - Peneliti dari Melbourne Garvan Institute of Medical Research menemukan bahwa obat yang lazim untuk mengobati penyakit asma dan paru-paru ternyata memiliki manfaat lain. Obat ini dapat digunakan untuk membantu membakar lemak tubuh serta mencegah terjadinya penuaan sel otot.
Menurut studi, formoterol meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak pada orang dewasa saat sedang beristirahat. "Studi pada hewan menunjukkan formoterol dapat merangsang pertumbuhan otot dan pembakaran lemak," kata pemimpin penulis studi, Dr Paul Lee.
Lee menyatakan, studi yang pertama kali di jenisnya menunjukkan, adanya efek metabolik yang menguntungkan manusia. "Tingkat energi naik lebih dari 10 persen dan pembakaran lemak meningkat hampir 25 persen," ujarnya seperti dikutip dari News.
Dia menjelaskan, secara teoritis seorang pria dengan berat 70 kg bisa membakar 200 kalori ekstra per hari. Obat yang meningkatkan metabolisme biasanya juga menaikkan denyut jantung dan bisa menimbulkan bahaya. Namun, obat asma yang telah digunakan selama 10 tahun tidak memengaruhi kinerja jantung pada delapan responden.
Hasil penelitian yang didanai National Health and Medical Research Council tersebut disajikan dalam sebuah konferensi medis di Boston, Amerika Serikat.
Berdasarkan studi awal ini, kata Dr Lee, muncul banyak minat di kalangan medis akan potensi obat baru yang bisa mengatasi epidemi obesitas. "Ini adalah penemuan penting karena menunjukkan formoterol dapat digunakan untuk mencegah obesitas dan antipenuaan pada otot manusia," kata Dr Lee.
Di Australia, setengah dari semua wanita, dua dari tiga pria dan satu dari empat anak dinyatakan mengalami berat badan berlebih atau obesitas.
Meski menyimpan potensi mengatasi epidemi obesitas, Dr Lee mengatakan perlu penelitian lebih luas untuk menguji kemampuan obat ini pada penurunan berat badan. Dia juga berencana menguji sifat anti penuaan obat ini pada mereka yang berusia lanjut--dimana terjadi penurunan dan pengecilan massa otot.
"Mengingat manfaatnya dalam metabolisme protein, hipotesis kami adalah formoterol dapat mencegah atau mengobati kehilangan dan kelemahan otot."
Namun ada juga kekhawatiran obat ini akan digunakan sebagai pembangun tubuh. "Generasi yang lebih tua dari kelas obat ini telah disalahgunakan untuk membangun tubuh. Formoterol tentu tidak diindikasikan untuk tujuan itu." (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
No comments :
Post a Comment