Liputan6.com, New York: Serangan sakit kepala sebelah atau migrain memang tidak dapat prediksi. Serangannya pun tidak pandang bulu. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh para ahli dari Brigham and Women's Hospital, Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa mutasi gen tertentu dapat meningkatkan risiko terserang migrain hingga 15%.
Migrain tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, migrain dapat memicu serangan stroke. Ini disebabkan oleh penggumpalan darah. Jika, Anda merupakan salah satu penderita migrain, maka tips di bawah ini pasti akan sangat membantu.
1. Konsultasi ke ahlinya Serangan migrain tidak dapat dideteksi hanya dengan merasakannya. Untuk mendeteksinya, Anda perlu mengunjungi dokter spesialis. Sang dokter akan membantu Anda untuk mengatasi migrain dengan berbagai resep obat yang ampuh.
2. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen magnesium Magnesium mungkin merupakan mineral ajaib bagi penderita migrain. Penelitian terdahulu menemukan, mengonsumsi 600 mg supplemen setiap harinya akan menurunkan resiko serangan migrain.
3. Temukan Faktor pemicu Migrain adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Jadi, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengenali faktor pemicunya. Setiap orang memiliki faktor pemicu yang berbeda-beda. Dengan mengenalinya, maka Anda dapat mengelolanya dan mencegah datangnya si migrain yang akan menghambat aktifitas.(Shine/MEL)
No comments :
Post a Comment