KOMPAS.com - Bekerja di tempat yang nyaman, dengan lingkungan kerja positif, saling membangun dan mendukung tanpa pilih kasih memang menyenangkan. Tipe atasan menjadi salah satu faktor yang menentukan. Jika Anda memiliki tipe atasan yang cenderung pilih kasih dengan salah seorang rekan kerja Anda, atau yang kerap dianggap anak emas, jangan dulu menyerah.
Jangan lantas menyerah dengan memutuskan pindah kerja, sebelum menaklukkan tipe atasan seperti ini. Tetapi, lebih dahulu kenali apakah benar atasan Anda pilih kasih, atau jangan-jangan Anda hanya terpancing desas-desus kantor yang tak jelas pemicunya.
Atasan yang pilih kasih memiliki ciri, kerap mengutamakan kepentingan anak emasnya dibanding karyawan lain. Kedekatan dengan anak emasnya, bisa disebabkan banyak hal. Seperti si anak emas adalah "titipan" bos dari atasan Anda. Atau boleh jadi, si anak emas ini memang pintar mengambil hatinya. Meskipun anak emas ini tak memiliki kompetensi yang luar biasa.
Sikap pilih kasih ini semakin terlihat nyata ketika si anak emas, tak peduli ia berkompeten atau tidak, tetap didahulukan oleh atasan daripada anak buah lainnya yang lebih punya kompetensi. Terutama untuk mendapatkan kesempatan promosi.
Solusinya:
1. Cari celah supaya atasan melirik Anda dengan bekerja maksimal. Misalnya, menyelesaikan tugas yang ia perintahkan dalam waktu singkat, membuat presentasi cemerlang dalam rapat. Usahakanlah hasil kerja Anda melebihi si anak emas. Atasan juga manusia biasa. Bila ia melihat Anda adalah karyawan terbaik, dia tidak akan lagi memandang sebelah mata pada Anda.
2. Buang segera pikiran negatif yang hanya akan membuat Anda terus terpuruk dengan perasaan kesal dan sakit hati. Berpikirlah positif. Jangan pernah memberikan celah pikiran negatif memengaruhi kerja. Anggap saja ini sebuah permainan, dan keluarkan jurus terbaik Anda untuk memenangkan pertarungan dengan si anak emas.
(Majalah Chic/Heni)
No comments :
Post a Comment