Marcell Siahaan bercerita bahwa bela diri membuahkan fokus, keseimbangan dan bahkan performa maksimal di atas ranjang!
KapanLagi.com - Untuk wanita, olahraga bela diri terdengar
rough (and tough). Namun, Marcell Siahaan bercerita bahwa bela diri tidak hanya sekedar itu, bela diri juga akan membuahkan fokus, keseimbangan dan bahkan performa maksimal di atas ranjang!
Q: Apa prefrensi Marcell terhadap olahraga?
MS: Saya menyukai olahraga yang dinamis dan benar-benar punya filosofi. Bela diri adalah karena olahraga sangat tergantung ke kondisi kita, baik kondisi mental, fisik, atau alam sekitar. Fokusnya akan lebih kepada menjaga mental dan keseimbangan diri.
Q: Bela diri apa saja sih yang dipilih Marcell dan kenapa?
MS: Ada tiga: wingchun, jitkundo, dan cimande. Dengan wingchun, kita tidak membutuhkan pelatihan fisik layaknya atlet. Plus bisa dipelajari oleh siapapun. Sedangkan kalau jitkundo karena saya jatuh cinta sekali dengan 'nabi' saya Bruce Lee. Salah satu filosofinya yang selalu saya pakai adalah :"Absorb what is useful, discard what is not, add what is uniquely your own." Maksudnya adalah agar kita tak terlalu sering hidup dalam ekspektasi orang lain. Sedangkan cimande karena saya ingin suatu pegangan buaya tradisional.
Q: Secara karakter memang lebih cocok bagi Marcell?
MS: Saya orang yang memiliki sisi yin yang lebih dominan dibanding sisi yang. Dengan yin, saya menjadi orang yang lebih menerima dan tidak menantang diri saya. Untuk mengimbangi sisi yang, saya memilih olahraga bela diri yang agak keras dan sedikit menyiksa tubuh.
Q: Efek apakah yang dirasa secara fisik dengan olahraga beladiri?
MS: Secara fisik, berat badan saya menjadi stabil. Yang pasti, latihan cimande dan jitkundo menguras lebih banyak energi.
Q: Apa saja filosofi bela diri yang diterapkan dalam hidup?
MS: Bela diri membuat saya lebih menghargai kondisi setiap orang. Saya berpikir saya harus bisa menjaga diri dan benar-benar aware melihat siapapun, tapi bukan menjadi defensive atau defenseless ya. Kita tetap bisa marah tapi dalam keadaan sadar, bukan emosional. Lalu kalau senang juga jangan terlalu senang, jadinya takabur. Intinya ialah balance. Kalau kata lagu dangdut "yang sedang-sedang saja" Hahaha.
Q: Nah kalau urusan di atas ranjang apakah bela diri membantu performa di atas tempat tidur?
MS: Iya. Latihan pernapasan dan kuda-kuda sangat membantu sekali untuk performa di atas ranjang. Selain melatih fisik, bela diri juga melatih pikiran agar kita bisa fokus dengan pasangan. Ketika kita bisa fokus, kita bisa meluapkan perasaan kepada orang yang kita cintai. Itu otomatis memberikan performa seksual yang lain.
Q: Apa bagian tubuh wanita yang paling Anda sukai?
MS: Kaki, entah mengapa saya susah menjelaskannya. Saya suka melihat wanita wanita yang berkaki panjang dan bersih. Menurut saya, kalau mereka bisa menjaga kakinya pasti dia bersih di bagian yang lain. Makanya, saya pun kalau melihat wanita melihat kakinya terlebih dahulu, hehehe. (Cosmo/wsw)
Source: Cosmopolitan Edisi September 2011, Halaman 218
Provided by:
No comments :
Post a Comment