KOMPAS.com - Setiap perempuan memiliki cerita kehidupan yang unik dan berbeda, tak pernah ada yang sama. Keunikan perempuan ini terwakili dari aksesori yang dikenakannya. Inilah yang ingin ditampilkan merek aksesori asal Denmark, Pandora, melalui koleksi perhiasan perak dan emas dalam bentuk gelang, kalung, anting, cincin, juga jam tangan.
Keunikan kepribadian perempuan yang tak sama ditonjolkan Pandora melalui koleksi gelang charm. Gelang charm dari Pandora diciptakan dengan berbagai pilihan desain, dan kisah di balik setiap model, juga variasi warna, untuk memenuhi berbagai selera perempuan. Namun utamanya, perhiasan Pandora terbuat dari perak, selain juga emas, termasuk emas putih.
"Charm bisa ditambah sesuka hati, yang mengisahkan perjalanan perempuan. Dalam hidup perempuan punya banyak hal yang mau diceritakan, kisah ini belum selesai. Cerita ini juga bisa terus ditambahkan melalui gelang charm. Setiap perempuan bisa menjadi dirinya sendiri, unik, dan memiliki kisah yang berbeda melalui gelang charm yang dikenakannya," jelas Irawati, Direktur dari Fashion Marketing PT Mitra Adiperkasa (MAP) kepada Kompas Female di sela pembukaan gerai Pandora di Senayan City Jakarta, Rabu (19/10/2011).
Pandora menyediakan lebih dari 600 model charm untuk disematkan pada gelang. Beberapa di antaranya, model charm mewakili perjalanan hidup. Seperti charm bertuliskan "love" yang mewakili kisah romantis seseorang, charm dengan gambar burung hantu memakai topi wisuda, menggambarkan perjalanan pengguna gelang dalam pendidikannya, hingga charm bergambar anak perempuan dan kue ulang tahun yang mewakili cerita di balik perkembangan anak-anak si pengguna gelang charm.
Berbagai model charm ini dapat ditafsirkan beragam oleh penggunanya, sesuai kisah di baliknya. Inilah yang membuat gelang charm Anda takkan sama dengan gelang charm lainnya, meski sama-sama mengoleksi gelang charm Pandora.
Charm buatan tangan ini dibanderol mulai Rp 300.000. Gelang charm perak dari Pandora, dibanderol dengan harga tertinggi sekitar Rp 10 juta. Bahkan dalam lelang gelang charm yang diadakan Pandora, MAP, bersama Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta saat pembukaan butik, berhasil terkumpul total donasi sekitar Rp 24 juta untuk pelelangan tiga gelang charm. Masing-masing gelang dilelang dengan harga, Rp 4 juta, Rp7,5 juta, dan Rp 12,5 juta.
"Dana ini seluruhnya akan disumbangkan ke Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta, sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara," jelas Irawati.
Setelah membuka gerai di Senayan City dan Pondok Indah Mall 2 Jakarta, Irawati mengatakan MAP akan menghadirkan aksesori perak unik dari Pandora di beberapa kota besar di Indonesia.
"Minggu depan akan buka di Surabaya, dan masih di tahun ini juga akan buka di Bali. Pandora juga nantinya akan dibuka di Bandung dan Medan," lanjutnya.
Aksesori perak simpel dan feminin ini dapat menjadi inspirasi penampilan bagi perempuan Indonesia. Irawati mengklaim, aksesori ini digemari di seluruh dunia, dan populer di Asia, seperti Hong Kong dan Singapura.
No comments :
Post a Comment