Wanita (Corbis)
VIVAnews - Apakah Anda bahagia dengan penampilan Anda? Melihat fakta yang ada, wanita kerap kali dipusingkan dengan ketidakpuasan terhadap penampilan. Hal inilah yang membuat industri kecantikan maju pesat.
Mulai dari perawatan dengan bahan-bahan herbal, perawatan mahal, operasi plastik, suntik botox, laser, hingga munculnya program komputer untuk mempercantik foto wanita. Banyak yang menganggap wanita mulai khawatir dengan penuaan ketika menginjak usia 30 tahun. Sehingga, mereka melakukan berbagai macam cara untuk mengurangi gejala penuaan.
Namun, hasil survei yang dilakukan oleh Oprah.com, terhadap wanita berusia 60-an tahun dan remaja menjelang usia 20 tahun ada fakta yang cukup mengagetkan. Lebih dari setengah respoden, tepatnya 64 persen dari responden berusia lanjut, mengaku puas dengan penampilan mereka.
Bahkan, sebanyak 88,3 persen menganggap mereka terlihat cantik diusianya yang sudah lanjut. Hal ini juga berlaku sama pada kalangan remaja. Sebanyak 69,3 persen remaja mengatakan kepuasan mereka terhadap penampilan mereka.
"Bukankah ini hal yang baik mengetahui banyak di antara mereka puas dengan penampilan mereka? Saya berharap lebih dari dua pertiga dari kedua kelompok merasa seperti itu," ujar Valerie Monroe, Direktur Kecantikan Oprah, dikutip dari Oprah.com.
Kebanyakan responden wanita paruh baya merasa bersyukur dengan penampilan mereka. Namun, ada juga yang merasa tidak dapat berbuat banyak untuk mengubah penampilan (32,6 persen) dan tidak puas dengannya (28,7 persen).
Sedangkan, kebanyakan remaja merasa sadar akan apa yang telah dimilikinya tanpa tahu harus melakukan apa untuk mempercantik diri. Terdapat 42,9 persen yang puas, tetapi 26,2 persen mengatakan tidak puas dengan penampilan mereka.
Namun satu hal yang pasti, kedua kelompok usia sangat khawatir dengan munculnya tanda-tanda penuaan. Hal ini ditunjukkan dengan 67,6 persen wanita lanjut dan 43,2 persen remaja mengatakan khawatir dengan munculnya garis-garis halus dan bintik-bintik hitam pada wajah.
"Dijamin! Dalam waktu lima tahun, para remaja akan mengetahui apa yang mereka khawatirkan," ujar Monroe.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
No comments :
Post a Comment