Rabu, 18 Januari 2012 | 18:20 WIB
TEMPO.CO - Selama manusia hidup, otak akan terus bekerja. Kerja otak yang terus menerus bisa saja membuka kemungkinan bagi otak untuk rusak dan menderita gejala Alzheimer. Namun berdasarkan sebuah penelitian, Alzheimer atau kepikunan berat dapat dicegah dengan rajin berlatih otak.
"Genetik hanyalah salah satu faktor penyebab Alzheimer, namun pilihan pada gaya hiduplah yang menentukan seseorang akan cepat atau lambat menderita gejala alzheimer," ujar Gary Small, dokter yang menulis buku tentang program pencegahan Alzheimer.
Dalam bukunya Small menuliskan program yang dilakukan guna meningkatkan kemampuan otak. Antara lain kegiatan ringan seperti membaca, bermain catur, mengingat kata, dan menyusun puzzle.
"Ada empat faktor, melatih mental, melatih fisik, dieat yang sehat, dan memenajemen stress. Jika anda bisa menjalankan itu semua, maka akan tercipta suatu sinergi yang dapat anda rasakan hasilnya, dan dapat memotivasi anda untuk jangka waktu yang lama," ujar Small.
Dalam bukunya, yang berjudul 'Alzheimer's Prevention Program' Small juga menyebutkan beberapa makanan yang diyakini dapat mengurangi resiko terkena alzheimer. Small menegaskan, yang terutama dari itu semua, seseorang harus menjalankan gaya hidup sehat.
FOXNEWS | CHETA NILAWATY
No comments :
Post a Comment