Trent Arsenault pendonor sperma 'organik' (Daily Mail)
VIVAnews - Di usia yang telah matang, Trent Arsenault mengaku tak pernah melakukan hubungan seksual. Namun pria ini memiliki 14 orang anak.
Arsenault menjadi sumber berita saat sebuah bank sperma swasta di AS diinvestigasi oleh Badan Obat dan Makanan AS (FDA). Hasilnya Arsenault terancam membayar denda US$100.000 dan hukuman penjara hingga satu tahun.
Dalam sebuah wawancara di televisi BBC dengan pemandu acara Anderson Cooper, Arsenault mengaku dirinya adalah seorang ahli teknologi di Silicon Valley. Warga Fremont, California, ini mengklaim dirinya sebagai pria dengan 'kolam gen organik' yang ideal untuk seorang anak yang sehat karena tak pernah melakukan hubungan seksual.
"Saya menyebutnya sebagai donor seksual dan itu berarti 100 persen energi seksual saya adalah untuk memproduksi sperma bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Saya tidak memiliki aktivitas lain di luar itu," ujarnya seperti dikutip dari metro.
Saat ditanyakan apakah dirinya tak pernah berhubungan seksual, Arsenault menjawab, "Aku mungkin akan menjadi perjaka di usia 40 tahun, tapi akan menjadi ayah lebih dari 15 orang anak," jelasnya.
Ketika salah satu anak biologisnya, Analise (2) ditampilkan dalam wawancara, si ayah tampak emosional. Dia menyatakan pertemuan itu merupakan sebuah hal yang "sensasional".
Arsenault mengatakan, apa yang dia lakukan hanyalah untuk membantu pasangan tanpa anak sebagai satu-satunya alternatif selain melakukan hubungan seksual dengan orang asing. Kepada Huffington Post, ia mengatakan "Saya membantu orang yang membutuhkan. Saya tidak berbisnis."
Namun, tindakannya ini dikritik ahli yang menyatakan bahwa yang dilakukannya memungkinkan terbukanya peluang penyebaran virus seperti HIV. Hal ini didasarkan pada temuan FDA yang menyatakan bahwa Arsenault tidak melakukan tindakan pencegahan dan menemukan Arsenault secara ilegal 'memproduksi' sel-sel manusia. (hp).
Baca juga:
Donor Sperma, Pria Miliki Ratusan Anak
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
No comments :
Post a Comment