Rabu, 01 Februari 2012 | 10:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Alika, salah satu personel girl band Princes, memilih warna terang untuk gaya busana dan berdandan pada 2012. "Aku suka warna kuning dan merah muda terang yang membuatku tampil bergaya, lebih ceria, dan menginspirasikan semangat," kata Alika, pelantun lagu Jangan Kau Pergi. Warna terang itulah yang mewarnai keseharian dan penampilan gadis remaja keponakan presenter Alya Rohali di atas panggung.
Seperti Alika, finalis Puteri Indonesia 2011, Lindi Cistia Praba, juga memilih warna terang untuk acara santai dan resmi.
Perancang Lenny Agustin mengakui warna terang masih menjadi idola yang dikenakan para perancang dan penata rias untuk tahun ini. Apalagi jika dikaitkan dengan tahun dalam kalender Cina, Naga, yang penuh warna untuk tampil eksis. "Warna-warna terang dan cerah, seperti oranye, hijau, dan biru terang masih menjadi kekuatan yang dikenakan para perancang," kata pemilik label Lennor. Karena itu, Lenny juga menyajikan warna terang untuk berbagai koleksi rancangannya.
Pilihan warna terang juga diikuti oleh riasan kosmetik. Sariayu, misalnya, tahun ini memakai tema "Etnika Nusa Tenggara" dan menyajikan tren warna dengan mengeksplorasi kekayaan alam dan budaya Nusantara. Produsen kosmetik dalam negeri ini mengeluarkan eye shadow, lisptik, dan duo lips function dalam koleksi Bena bercorak eastern gala dan koleksi Kelimutu bercorak misty blue.
Menurut pemilik Sariayu, Martha Tilaar, koleksi Bena terinspirasi oleh kampung adat Bena di Ngada, Nusa Tenggara Timur, yang kental dengan budaya megalitik, ukiran, keramahan masyarakat, dan kain tenun yang memikat. Koleksi Bena, selain menghadirkan bias warna natural, menyajikan warna cerah. Menurut Martha, warna terang ini sebagai pelengkap koleksi Kelimutu yang terinspirasi tiga warna danau di puncak Gunung Kelimutu.
"Ide dasarnya memang warna natural dan warna alam, tapi sekeliling alamnya memakai semburat warna serba terang yang memiliki arti semangat. Ketika dikenakan, akan memberikan kesan mewah," ujar Martha.
Produsen kosmetik dalam negeri lainnya, Mustika Ratu, menonjolkan warna merah muda dan ungu pada produk terbarunya. Warna ini, menurut Presiden Direktur Mustika Ratu Puteri Kuswisnuwardhani, terinspirasi oleh motif kain batik buketan sehingga tema yang dipilih adalah Amuspa Buketan. "Artinya, rangkaian bunga yang dipuja," katanya, Jumat lalu. Batik buketan banyak berkembang di daerah pesisir, khususnya Pekalongan, Jawa Tengah.
Sedangkan produsen luar negeri, Revlon, memilih tiga warna, yaitu perunggu, emas, dan perak yang menampilkan kesan membumi. Menurut make-up artis Revlon Indonesia, Hendro Revco, ketiga warna itu banyak dipakai untuk tata rias dasar sehari-hari. Meskipun pendar warnanya terang, tidak terlalu glamour. "Warna terang dan cerah, selain bermakna semangat, mengispirasikan penampilan dan gaya segar dan menarik," katanya.
HADRIANI P/ SORTA TOBING
No comments :
Post a Comment