Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar kata-kata disfungsi seksual, tapi apa ya artinya?
KapanLagi.com - Ternyata dalam melakukan hubungan intim, tidak semudah yang Anda kira. Ada masalah-masalah yang timbul sebelum, pada saat, atau sesudah melakukannya. Seperti yang dilansir dari
FamilyDoctor, apa saja masalah yang timbul? Bagaimana cara mengatasinya?
Ketika Anda mempunyai masalah ketika berhubungan intim, dokter menyebutnya "disfungsi seksual". Disfungsi seksual ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Ada empat macam masalah dalam berhubungan intim yang dialami oleh wanita, yaitu:
1. Ketika Anda merasa tidak tertarik untuk melakukan hubungan intim atau gairah Anda untuk berhubungan intim tidak sebesar dahulu, hal ini disebut desire disorders atau gangguan pada hasrat Anda.
2. Ketika Anda tidak dapat merasakan respon seksual pada tubuh Anda atau Anda tidak cepat merasa terangsang, hal ini disebut arousal disorders atau gangguan pada respon seksual Anda.
3. Ketika Anda tidak dapat merasakan orgasme atau Anda merasakan sakit selama orgasme, hal ini biasa disebut dengan orgasmic disorders atau gangguan orgasme.
4. Dan gangguan yang terakhir adalah ketika Anda merasakan sakit selama atau sesudah berhubungan intim, masalah ini disebut sexual pain disorders atau bisa disebut nyeri dalam berhubungan intim.
Apa yang menyebabkan disfungsi seksual?
Banyak hal yang dapat menyebabkan masalah dalam berhubungan intim. Obat-obatan tertentu (seperti kontrasepsi oral dan obat kemoterapi), penyakit (misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi), penggunaan alkohol berlebihan atau infeksi vagina juga dapat menyebabkan masalah dalam berhubungan intim. Depresi, masalah-masalah dalam hubungan Anda atau pelecehan seksual (yang terjadi saat ini atau masa lalu) juga termasuk dalam penyebab disfungsi seksual.
Mungkin gairah untuk berhubungan intim Anda berkurang selama masa kehamilan, setelah melahirkan atau ketika dalam masa menyusui bayi Anda. Setelah mengalami menopause banyak juga wanita yang merasakan penurunan gairah seksual, mereka merasakan kering pada daerah V atau merasa sakit pada saat melakukan hubungan intim karena jumlah hormon esterogen dalam tubuhnya menurun.
Jika Anda mengalami stres yang terus menerus juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan hubungan intim. Lelah setelah melakukan aktivitas yang padat atau mengurus anak Anda yang masih kecil juga dapat berpengaruh pada gairah Anda. Anda juga mungkin bosan dengan rutinitas seksual Anda.
Bagaimana jika Anda mengalami masalah disfungsi seksual?
Lebih dari 70% pasangan kadang-kadang memiliki masalah dalam berhubungan intim. Kebanyakan wanita, kadang tidak merasa puas setelah berhubungan intim. Ini bukan berarti bahwa Anda mengalami disfungsi seksual.
Kalau Anda tidak ingin berhubungan intim atau tidak merasakan respon seksual yang baik, mungkin Anda mengalami disfungsi seksual. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter pribadi Anda. Ingatlah bahwa apapun yang Anda konsultasikan dengan dokter Anda bersifat private dan dokter akan membantu Anda menemukan alasan dan pengobatan yang terbaik untuk masalah Anda.
Apa yang dapat Anda lakukan?
Jika gairah adalah masalah Anda, coba ubahlah jadwal rutin Anda dalam berhubungan intim. Cobalah untuk melakukan hubungan intim di waktu yang berbeda dari biasanya , atau coba posisi lain saat melakukan hubungan intim.
Arousal disorders sering dapat dibantu dengan menggunakan krim khusus untuk miss V atau sejenis minyak untuk kekeringan vagina Anda. Jika Anda telah menopause, bicarakan dengan dokter tentang mengonsumsi esterogen atau menggunakan krim esterogen.
Jika Anda bermasalah dengan orgasme, mungkin Anda belum mendapat rangsangan yang cukup sebelum benar-benar melakukan hubungan intim. Stimulasi ekstra (sebelum Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan) menggunakan vibrator akan sangat membantu. Mungkin Anda juga membutuhkan stimulasi sampai satu jam sebelum berhubungan intim. Banyak wanita tidak mengalami orgasme selama berhubungan intim, Jika Anda ingin merasakan orgasme, Anda atau pasangan Anda dapat mengusap lembut klitoris Anda. Masturbasi juga akan sangat membantu, karena dapat membantu Anda mempelajari teknik apa yang bekerja dengan baik pada Anda.
Jika Anda merasakan nyeri selama berhubungan intim, cobalah posisi yang lain. Ketika Anda menggunakan posisi woman on top, Anda memiliki kontrol lebih atas penetrasi dan gerakan. Kosongkan kandung kemih Anda sebelum berhubungan intim, menggunakan krim khusus untuk miss V atau mandi dengan air hangat sebelum berhubungan intim akan sangat membantu. Jika Anda tetap merasa nyeri, konsultasikan pada dokter. Dokter Anda akan membantu menemukan apa penyebab nyeri dan memutuskan pengobatan apa yang terbaik untuk Anda. (wo/dion/wsw)
No comments :
Post a Comment