KOMPAS.com - Pelajaran apa yang Anda dapatkan ketika Anda menaiki tangga kantor dengan terengah-engah, setelah kantor mengadakan latihan pemadaman kebakaran? Sederhana sekali, yaitu bahwa Anda jarang berolahraga, sehingga naik empat lantai saja rasanya nafas Anda nyaris putus.
Dalam kenyataannya, jajak pendapat terhadap 2.000 orang yang diadakan oleh The Chartered Society of Physiotherapy (CSP) mendapati bahwa dua dari lima orang kehabisan nafas ketika menaiki tangga atau berlari-lari untuk mengejar bis kota. Perempuan juga cenderung mengaku bahwa aktivitas sehari-hari yang sederhana sudah membuat mereka ngos-ngosan.
Tidak mengherankan bila CSP lalu mencanangkan Workout at Work Day, Jumat (9/9/2011) lalu. Hari itu lebih dari 150 fisioterapis dijadwalkan untuk mengunjungi kantor-kantor di seluruh Inggris untuk mendorong para karyawan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
"Para fisioterapis melihat konsekuensi dari gaya tidak aktif yang dilakukantiap hari, dan merupakan suatu keprihatinan ketika begitu banyak orang kehabisan nafas hanya karena melakukan tugas-tugas sederhana," ujar Chairman CSP, Ann Green.
Menurutnya, tekanan waktu dan keuangan memang menjadi alasan banyak orang untuk berolahraga. Oleh karena itu, kampanye Workout at Work Day ingin menunjukkan cara yang mudah dan murah untuk berolahraga bisa diselipkan ke dalam rutinitas sehari-hari. "Menerapkan beberapa dari kebiasaan sehat ini bisa membantu kita untuk mengatasi krisis obesitas yang dihadapi oleh Inggris," lanjut Green.
Beberapa dari latihan sederhana yang disarankan oleh para fisioterapis adalah bersepeda, jalan kaki saat makan siang di luar, dan main pingpong. Bila di kantor Anda sendiri ada banyak kelompok-kelompok olahraga yang diadakan setiap minggu, jangan ragu untuk bergabung. Ajak teman-teman sekantor untuk main basket, bulutangkis, atau futsal. Selain membuat tubuh aktif, olahraga permainan juga sifat kompetitif Anda. Tertawa-tawa melihat teman-teman yang kejar-kejaran dengan bola juga menyenangkan!
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: Marie Claire
No comments :
Post a Comment