TEMPO Interaktif, -Busana kerja sering diidentikkan dengan kesan formal dan kaku. Tapi, bagi Risnawati, busana kerja bisa menambah kesan gaya, trendi, dan luwes. Karyawan Bank Mandiri Cabang Makassar ini selalu menggunakan aksesori saat mengenakan busana kerja.
"Aksesori seperti kalung bisa menambah gaya penampilan saat bekerja. Selain itu, aksesori dapat membuat kesan tak terlalu kaku meski harus mengenakan seragam," katanya. Risna selalu mempermanis penampilannya dengan kalung bermodel rantai yang panjangnya menjulur sampai ke dada. Ia mengatakan pilihan aksesori untuk busana kerja juga tak boleh sembarangan. "Ada beberapa aksesori yang tak cocok jika dipadupadankan dengan busana kerja," katanya.
Menurut dia, aksesori yang cocok adalah aksesori yang bermodel elegan, yaitu berbahan perak atau logam putih dengan hiasan permata atau mutiara. Model untuk aksesori seperti ini umumnya berbentuk rantai.
Konsultan fashion dari butik Accent di Mal Ratu Indah, Nuraeni, mengatakan aksesori untuk busana kerja bisa menambah gaya penampilan tanpa mengurangi kesan serius pegawai kantoran. Ia memperlihatkan contoh aksesori untuk busana kerja wanita yang sedang tren saat ini. Menurut Nuraeni, koleksi kalung dan ikat pingganglah yang cocok dijadikan pilihan. Keduanya memiliki persamaan, yaitu bermodel rantai.
Kalung berbahan silver bermodel rantai yang di pusatnya bertingkat-tingkat menambah ramai ornamen busana kerja. Kalung dipadukan dengan batu mutiara berwarna hitam, sehingga membentuk model kotak-kotak di bagian tengah.
Model kalung dengan batu permata berwarna gelap, kata Nuraeni, ini cocok dipadukan dengan atasan kemeja polos dengan warna cerah. Sementara itu, untuk busana kerja polos berwarna gelap, seperti warna hitam, bisa dipadukan dengan kalung yang senada, namun dengan batu permata berwarna putih. Untuk ikat pinggang, kesan feminin dan elegan bisa dilengkapi dengan corak kemilau, yakni ikat pinggang bermodel rantai yang di beberapa selanya diselipkan corak bunga mawar. Kemilaunya terpancar dari bahan yang terbuat dari perak dengan paduan mutiara putih.
Ikat pinggang berwarna silver ini cocok dipadukan dengan bawahan rok atau celana berbahan poliester dengan warna gelap seperti, hitam atau cokelat tua. Aksesori ini, kata Nuraeni, cocok untuk busana kerja karena saat dikenakan terlihat agak berat dan tak begitu menempel di busana.
Pilihan aksesori untuk mempermanis bagian leher juga bisa ditambahkan. Andini Febryani dari butik Gaudi di Mal Ratu Indah mengatakan para wanita bisa memakai syal untuk mempercantik pakaian kerja. Syal lembut berbahan sutra atau katun paris, menurut dia, cocok dipadukan dengan potongan busana kerja blazer dengan dalaman kemeja tanpa lengan.
Warna dan corak bergantung pada model busana. Syal bercorak bunga-bunga bisa dipadukan dengan busana polos. Sedangkan syal tanpa corak atau polos bisa dipadukan dengan busana bercorak, misalnya kemeja bercorak garis-garis.
Jika menggunakan syal untuk busana kerja, ia menyarankan agar dikreasikan dengan model pita. Meski ukuran syal untuk busana kerja ini tak begitu panjang, penampilan menjadi lebih maksimal dengan model pita tersebut.
Andini menambahkan aksesori untuk busana kerja sebaiknya berukuran minimalis, tapi bisa menonjolkan kesan elegan. Misalnya, perhiasan berwarna terang atau syal berwarna terang. Bagi wanita eksekutif muda, pilihan busana kerja kini semakin bervariasi. Busana blazer model mini dari koleksi butik Accent di Mal Ratu Indah bisa menjadi pilihan. Modelnya cukup ramai dengan ornamen lipitan yang memberikan kesan girly.
"Blazer mini ini pada dasarnya paduan kemeja dengan blazer," ujar Nuraeni, konsultan fashion dari butik Accent. Blazer berbahan satin ini berwarna hitam polos dengan lengan pendek bermodel balon.
Sementara itu, di bagian kerah dan tengahnya yang terbuka diberi sentuhan lipitan yang mirip renda. Model blazer mini terlihat dari ujung bawahan yang hanya pas di daerah pinggang. Ujung bawah busana ini juga diberi ornamen lipitan.
| SUKMAWATI
No comments :
Post a Comment