TEMPO Interaktif, Jakarta - Teknik tusuk jarum ternyata mampu mengatasi masalah lemah syahwat bagi pria. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat telah meneliti dan membuktikannya.
"Hasil penelitian, 57,5 persen responden mengalami peningkatan respons ereksi dan 32,5 persen responden mengalami perbaikan saraf gangguan disfungsi ereksi," kata ahli radiologi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Koosnadi Saputra dalam seminar seksologi di Hotel Le Meredien, Jakarta, Jumat 28 Oktober 2011.
Kajian pada tahun 2009 ini diambil dari 40 responden yang mengalami disfungsi ereksi. Usianya berkisar 50-70 tahun. Koosnadi mengaku tak percaya pada semua titik yang disebut bisa meningkatkan fungsi seksual pria. Maka ia hanya menguji pada tiga titik di kaki dan menyuntikkan bahan radioaktif technetium pertechnetate.
"Ternyata reaksinya bukan hanya lokal tapi sentral (atau dari kepala)," ujar dia. Sehingga terjadi pengubahan hormon dan kerja saraf yang diatur dari otak. Menurut Koosnadi, ereksi terjadi karena kadar hormon testosteron dan juga saraf.
Kajian Koosnadi menunjukkan terapi akupunktur ada yang mempengaruhi kadar testosteron darah dan meningkatkan respons ereksi secara bersamaan, salah satu saja, atau tidak sama sekali. Dengan terbuktinya kajian ini, maka akupunktur bisa dipakai untuk terapi subfertil atau kesuburan yang terganggu serta pre menopause syndrome.
"Jadi bisa pria dan wanita, karena titiknya sama," ujar ahli radiologi ini. Tiga titik ini, Koosnadi melanjutkan, bisa dilakukan oleh dokter-dokter kandungan atau spesialis andrology. Karena hanya tiga titik jadi mudah dimengerti.
DIANING SARI
No comments :
Post a Comment