kulkas (www.sharp-indonesia.com)
VIVAnews - Laci sayuran di dalam kulkas ternyata berpotensi menyimpan bakteri 750 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lainnya. Bahkan, beberapa bakteri penyebab penyakit pencernaan seperti E.coli, Salmonella, dan Listeria juga ditemukan bersarang di tempat tersebut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Microban Eropa di Cannock, Staffordshire, Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail, pada laci-laci sayuran di 30 kulkas rumah tangga terpapar bakteri sebanyak 7.850 bakteri per koloni per sentimeter persegi (cfu/cm2). Bahkan beberapa di antaranya hingga 129.000 cfu/cm2. Padahal, menurut rekomendasi dari Komisi Eropa, suatu laci sayuran hanya boleh terpapar bakteri 0-10 cfu/cm2.
Kepala penelitian, Paulus McDonnell, mengatakan, "Penggunaan lemari es itu bertujuan untuk menjaga makanan agar aman serta meminimalkan kemungkinan pertumbuhan bakteri dan jamur. Apalagi di suhu udara yang panas karena potensi bakteri untuk berkembang biak lebih besar."
Lebih lanjut McDonnell menjelaskan, "Suhu rendah kulkas hanya akan menghambat pertumbuhan bakteri. Tapi, jika ada kemungkinan untuk berkembang biak maka bakteri akan langsung memperbanyak diri.
Ternyata, faktor untuk bakteri berkembang biak adalah karena kelalaian si empunya kulkas. Mereka enggan untuk membersihkan lemari es mereka minimal satu kali dalam seminggu.
"Ada pemilik lemari es yang secara teratur, minimal setiap minggu, membersihkan seluruh bagian dalam kulkas dan mengelapnya hingga bersih. Tapi, beberapa yang malas akan membiarkan kulkasnya apa adanya tanpa pernah mau membersihkannya," ujarnya.
Bagaimana dengan Anda?
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
No comments :
Post a Comment