Dadih, minuman probiotik khas Sumatra Barat
VIVAnews - Produk olahan susu fermentasi secara tradisional sudah dikenal sejak dahulu di berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah Sumatra Barat yang dikenal dengan nama dadih atau dadiah.
Olahan probiotik ini dibuat dari susu kerbau, kemudian disimpan dalam bambu yang ditutup dengan daun pisang atau plastik. Selanjutnya, susu kerbau ini akan mengalami fermentasi alami selama 2-3 hari, hingga terjadi penggumpalan.
Hasil fermentasi dari susu kerbau ini akan menghasilkan bakteri baik yaitu asam laktat, Lactobacillus casei. Bakteri ini sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh. Secara in viro, mampu menurunkan kolesterol darah sebanyak 34%. Selain itu, asam laktat juga dapat mencegah kanker usus.
Kandungan asam laktat yang tinggi, membuat cita rasanya asam. Di kalangan masyarakat Minangkabau, selain dikonsumsi secara langsung, juga dijadikan sebagai lauk pendamping nasi.
Biasanya dadih dijajakan di warung pinggir jalan atau pasar tradisional. Ada yang dikemas dalam bentuk bambu, ada juga yang dijual dalam bentuk potongan bulat. Teksturnya lembut seperti mentega dan berwarna putih, karena terbuat dari 100% susu kerbau. (hp).
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
No comments :
Post a Comment