Sebagian besar wanita mengaku susah mencapai orgasme, bahkan tidak pernah merasakannya. Jika itu yang Anda alami, bermainlah di 'bawah' sana!
KapanLagi.com - Seorang wanita mengaku belum pernah merasakan orgasme walaupun telah menikah selama 3 tahun, dan aktif berhubungan intim setidaknya sekali seminggu. Berbagai posisi seks dari berbagai sumber telah dicoba, begitu punya dengan makanan aphrodisiak, minyak, tempat-tempat yang merangsang, namun tidak ada hasil yang berarti.
Apakah Anda juga mengalaminya? Penyebab wanita tidak bisa orgasme ada bermacam-macam. Kondisi pikiran yang stres dan tertekan, kondisi tubuh yang tidak fit, pasangan yang kurang merangsang dan beberapa hal lain adalah beberapa hal yang menyebabkan wanita tidak bisa mencapai orgasme.
Namun pada beberapa kasus, seperti yang diceritakan di awal tadi, Anda dan pasangan telah mencoba berbagai cara dan saran, serta tidak merasa stres ataupun gangguan tubuh lain yang bisa membuat orgasme terhambat. Jika itu masalahnya, maka bisa jadi kesalahan ada pada teknik bercinta Anda.
Asal orgasme wanita utamanya berasal dari titip G-spot yaitu clitoris yang terletak di atas vulva. Lebih tepatnya lagi, clitoris terletak di titik atas pertemuan labia mayora dan minora, kulit yang menutupi lubang uretra dan miss V. Masih banyak yang salah mengira letak clitoris. Gspot ini tidak terletak di liang miss V, melainkan justru di luar. Oleh karena itu, intercourse seringkali tidak menyebabkan wanita orgasme.
Ada bagian clitoris yang memanjang ke liang miss V, disebut sebagai clitoral legs yang juga sangat sensitif. Dengan posisi intercourse tertentu, mr. P bisa mengenai bagian ini dan menyebabkan wanita orgasme. Namun sebenarnya akan lebih mudah merangsang clitoris ini dari luar lho.. So, jika Anda merasa tidak pernah mengalami orgasme, coba temukan letak clitoris Anda. Bersama pasangan, lakukan berbagai eksperimen untuk merangsang clitoris. Gesekan, jilatan dan permainan jari di bagian ini pasti akan mengantarkan Anda pada the big O!. (wo/miw)
No comments :
Post a Comment