Kamis, 26 Januari 2012 | 14:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit diabetes mellitus, yang biasa dikenal dengan sebutan kencing manis, masih menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia. Diabetes adalah penyakit metabolik saat seseorang memiliki gula darah tinggi. Kondisi ini menyebabkan penderita tak bisa memproduksi cukup insulin atau sel tidak mampu merespons insulin yang dihasilkan.
Seseorang dengan kandungan gula darah tinggi ini akan memiliki gejala klasik, seperti rasa lapar dan haus yang meningkat, serta sering kencing. Tentu tak mengenakkan jika sedang bepergian keluar daerah lalu mengalami gejala-gejala seperti itu. Di bawah ini adalah tip terbang nyaman bagi penderita diabetes, yang dikutip dari buku Kiat Sehat Perjalanan dengan Pesawat Terbang oleh Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS.
1. Bawa makanan dan snack sendiri Makanan di pesawat tidak khusus diperuntukkan bagi pengidap diabetes. Sebab itu, lebih baik jika membawa makanan sendiri yang sesuai dengan diet diabetes.
2. Pilih duduk di tepi (aisle) Banyak berjalan sangat baik bagi penderita diabetes. Upayakanlah agar duduk di tepi, bukan di dekat jendela. Dengan demikian, pengidap diabetes memungkinkan untuk sering bolak-balik ke toilet tanpa mengganggu penumpang sebelahnya.
3. Kurangi duduk terlalu lama Pengidap diabetes lebih berisiko terhadap deep vein thrombosis (DVT, penggumpalan darah, terutama di kaki, yang bisa berakibat fatal). Sebab itu, kurangi duduk terlalu lama.
4. Buang kalori Anda Daripada ikut dalam antrian yang tidak perlu atau duduk menunggu pesawat boarding, lebih baik Anda berkeliling-keliling bandara. Aktivitas ini bisa membakar ratusan kalori Anda.
5. Minum yang banyak Usakah untuk selalu siap dengan minuman air mineral. Umumnya pengidap diabetes mengonsumsi minuman lebih banyak dibanding orang yang kadar gula darahnya normal.
AMIRULLAH
No comments :
Post a Comment