KOMPAS.com - Jenny Packham, Issa, Erdem, dan Alexander McQueen, adalah beberapa brand yang sering disebut sebagai favorit Kate Middleton. Namun, ada satu brand lain yang menganggap gaya busana Kate sangat khas brand tersebut, dan ingin sekali mendandaninya.
"Ia terlihat sangat atletis, dengan gigi yang bagus dan rambut yang indah. Dalam banyak hal ia terlihat seperti perempuan Amerika pada umumnya. Dia itu sangat Calvin, dan saya tegaskan, saya ingin mendandaninya," ujar Francisco Costa, direktur kreatif untuk Calvin Klein Collection.
Gaun pengantin rancangan Alexander McQueen yang dikenakan Kate saat menikah sekarang ini nilainya diperkirakan telah menjadi 1 milyar poundsterling. Hal ini mengingat Illuminum, perusahaan yang memproduksi White Gardenia Petals (parfum yang dipakai Kate saat menikah), dilaporkan telah meraih keuntungan 1 milyar poundsterling berkat pengaruh Kate. Maka, jika Kate sepakat untuk mendukung koleksi busana Calvin Klein, penjualan brand Amerika tersebut jelas akan meningkat pesat.
Tetapi, peluang Costa untuk mendandani Kate masih dipertanyakan. Maklum, selama ini The Duchess of Cambridge cenderung memilih label atau desainer Inggris, khususnya ketika ia sedang menjalankan tugas resminya sebagai anggota keluarga kerajaan. Sedangkan saat menjalani tur ke Kanada dan Amerika beberapa waktu lalu, Kate dengan cermat memilih perancang lain yang masih berkaitan dengan Inggris. Erdem, misalnya, yang aslinya kelahiran Kanada namun kini menetap di Inggris.
Tak menutup kemungkinan bila suatu saat Kate memilih brand Amerika sebagai pilihan busananya. Bisa saja ia memakainya untuk suatu event yang diadakan oleh orang Amerika, atau dalam kunjungan resmi ke Amerika. Dalam hal ini, pemilihan brand tersebut lebih sebagai penghormatan terhadap pemilik acara.
Sebelum undangan itu terjadi, tampaknya Francisco Costa harus kembali masuk dalam antrian.
Sumber: The Daily Mail
No comments :
Post a Comment