KOMPAS.com - Ketika menjadi bagian dari organisasi, di mana pun tempat Anda bekerja, di perusahaan swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau institusi pemerintahan, setiap individu adalah sumber daya manusia (SDM) yang memberikan kontribusi. Untuk memberikan kontribusi terbaik, pemantapan profesi dan pengembangan diri menjadi penting.
Untuk kali keempat, Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) mengadakan Konferensi Nasional SDM Indonesia 2011. Konferensi ini diadakan sebagai cara meningkatkan pemantapan profesi dan pengembangan diri. Sasarannya, kalangan praktisi SDM juga siapa pun yang berminat di bidang SDM dan membutuhkan pengembangan diri.
"Konferensi ini masih lebih banyak untuk pemantapan profesi, dan 25 persennya pengembangan diri," jelas Nani Koespriani, Sekretaris Jenderal PMSM Indonesia kepada Kompas Female di sela konferensi yang berlangsung di Hotel JW Marriott Jakarta, Rabu (26/10/2011).
Konferensi SDM kali ini diikuti 200 peserta dari perusahaan swasta dan multinasional di Jakarta, Makassar, Surabaya, dan Riau. Kegiatan yang berlangsung dua hari, 26-27 Oktober 2011 ini menghadirkan 16 pembicara untuk berbagi pengalaman dengan moderator dari kalangan praktisi.
"Pembicaranya unik, bukan bagus atau tidaknya, tetapi mereka berpengalaman. Sementara moderatornya adalah praktisi senior. Kegiatan ini melibatkan praktisi SDM untuk SDM. SDM di sini bukan hanya SDM perusahaan. Namun juga membahas mengenai pengetahuan tentang orang secara keseluruhan. Bagaimana menjalankan fungsi SDM dengan baik, di organisasinya, di perusahaan, LSM juga pemerintahan," jelas Nani.
Menurut Nani, konferensi mengenai SDM menjadi penting sebagai cara meningkatkan pengetahuan dalam manajemen organisasi.
"Harus ada orang yang memikirkan sesuatu dalam jangka panjang. Karena kebanyakan, sumber daya manusia sibuk bicara hari ini, dan besok, sesuatu yang sifatnya jangka pendek. Saat menemukan masalah mereka kaget," kata Nani yang kini menjabat sebagai Komisaris PT Agung Automall.
Meski konferensi kali ini masih lebih banyak mengangkat isu pemantapan profesi, Nani melihat adanya kebutuhan mengenai pengembangan diri. Salah satu isu penting yang harus diangkat untuk meningkatkan kualitas personal dalam manajemen organisasi adalah kejujuran, tanggung jawab, kedisplinan.
"Untuk bisa disiplin seseorang harus bertanggung jawab. Orang tak pintar tapi bertanggung jawab bisa sukses. Orang pintar tidak bertanggung jawab, ia takkan sukses. Tapi orang pintar bertanggung jawab, kesuksesannya cemerlang," tandasnya.
Ingin tahu bagaimana ibu bekerja meningkatkan kualitas diri agar sukses dalam karier, baca lipsus Working Mom.
No comments :
Post a Comment