Seorang petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan di Kelurahan Purwonegoro, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/2). Pengasapan dilakukan setelah 3 warga terkena Demam Berdarah. Tempo/Budi Purwanto
Minggu, 05 Februari 2012 | 14:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (PPBB) Rita Kusriastuti mengatakan belum ada obat khusus untuk penyakit demam berdarah. "Sampai saat ini belum ada obat spesifik bagi penderita demam berdarah," katanya saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, 5 Februari 2012.
Rita mengatakan tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada pasien demam berdarah yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh. Tindakan itu untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah. Selain itu Rita juga menyarankan minum obat untuk menurunkan demam serta banyak istirahat.
Bagi pasien dengan demam berdarah yang lebih parah, sangat disarankan menjalani rawat inap di rumah sakit. Di rumah sakit akan ada pemberian infus dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh serta transfusi darah akibat perdarahan yang terjadi. "Di rumah sakit, pasien akan diberikan obat demam dan diinfus serta perawatan intensif," katanya.
Penyakit demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (tipe 1, 2, 3, 4). Virus ini masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk ini dapat mengganggu sistem pembekuan darah dan pembuluh darah kapiler, sehingga dapat menyebabkan perdarahan.
Dalam menghadapi penyakit ini Rita menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan untuk penyakit demam berdarah. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan 3M, yaitu menguras bak mandi atau penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu dan mengganti atau menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali.
M kedua adalah menutup dengan rapat tempat penampungan air. Dan M terakhir adalah mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas, dan ban bekas di sekitar rumah, serta perbaikan desain rumah. Tindakan tersebut untuk mengurangi telur jentik nyamuk pada genangan air. Untuk menghindari gigitan nyamuk dewasa, dapat dilakukan dengan pengasapan.
MITRA TARIGAN
No comments :
Post a Comment