KOMPAS.com - Padatnya aktivitas dan kesibukan kerja sering mengakibatkan nyeri punggung. Postur tubuh yang tidak benar saat bekerja, kurang olahraga, dan beratnya tas yang dibawa, merupakan beberapa faktor penyebab terjadinya nyeri tulang punggung. Selain itu, ada faktor lain yang tanpa kita sadari telah menjadi penyebab timbulnya nyeri punggung, yakni kesalahan dalam pemilihan bra.
"Banyak sekali wanita Indonesia yang tidak mengetahui bra yang tepat untuk dipakai," tutur Lucia Niken, Marketing Manager merek pakaian dalam Sorella, saat talkshow "The Importance of Right Support to Woman's Health and Confidence", di Pastis Kitchen & Bar, The Kuningan Suites, Jakarta, Kamis (24/11/2011).
Dengan mengusung kampanye bertema The Right Support, Sorella ingin mengedukasi para perempuan untuk memilih bra dengan ukuran yang tepat. Bra yang terlalu kencang ataupun kendor sebaiknya tidak dikenakan. Selain akan membuat kita resah dan tidak nyaman, ukuran bra yang kurang pas akan membuat postur tubuh kita kurang baik. Hal inilah yang kelak akan menimbulkan nyeri punggung.
Sebaiknya, selalu pilih bra yang cup-nya dapat menopang seluruh payudara kita. Pemilihan bra yang baik selain dapat meningkatkan rasa percaya diri juga dapat membuat postur tulang punggung menjadi baik, sehingga dapat menghindari nyeri punggung yang berakibat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Dalam acara bincang-bincang ini juga dibahas beberapa pertanyaan yang paling sering diutarakan kaum perempuan mengenai penggunaan bra, antara lain:
1. Perlukah memakai bra saat tidur?
Saat tidur lebih baik tidak memakai bra supaya kita dapat bergerak lebih bebas dan dapat bernafas lebih lancar. Jika kita memang ingin tetap memakai bra, maka pakailah bra yang digunakan bersamaan dengan pakaian dalam untuk malam hari.
2. Bra dengan kawat adalah pilihan terbaik?
Bra dengan kawat sebenarnya mampu mengangkat payudara dengan lebih baik. Bila ukurannya pas, Anda bahkan tidak akan merasakan tekanan oleh kawatnya. Namun bila sudah sering dipakai dan sering dicuci, lama-kelamaan kawatnya juga akan melenting. Bentuk kawat yang sudah tidak sempurna tidak akan dapat men-support payudara dengan baik.
3. Bagaimana cara mencuci bra yang benar?
Saat mencuci, sebaiknya bra tidak dikucek, apalagi dimasukkan ke dalam mesin cuci. "Rendam saja dalam air hangat, tambahkan sedikit sabun cair, lalu ditepuk-tepuk dan diremas-remas secara perlahan agar kualitas bra tersebut tidak berubah," jelas Lucia.
No comments :
Post a Comment