Penjurian dalam kontes kucing (Indonesia Cat Association )
VIVAnews - Para pecinta kucing di Jakarta dan sekitarnya bisa menghabiskan akhir pekan ini untuk melihat kontes kucing ras. Kontes ini digelar oleh Asosiasi Penyayang Kucing Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Indonesia Cat Association (ICA).
Kontes ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2011. Lokasi penyelenggaraan kontes di Thamrin City, Jalan Kebon Kacang Raya/Thamrin Boulevard, Jakarta Pusat.
Wakil Sekretaris Jenderal ICA, Arji Rachman, menjelaskan kontes ini bertujuan untuk pemuliaan kucing ras dari berbagai jenis. ICA mengangkat tema 'Back to Purity' dalam kontes yang punya nama resmi 'The 40th-41st FIFe-ICA International Cat Show.'
"Kenapa pemurnian ras itu penting? Selaku pecinta kucing, kami ingin semua kucing itu sehat. Bagaimana bisa sehat, kami menjaga para anggota untuk paham soal silsilah kucing peliharaannya. Kalau tidak, nanti hasil pengembangbiakannya bisa cacat dan umurnya tidak panjang," kata Arji.
Saat ini, ICA mempunyai 1.500 anggota yang tersebar hingga pelosok Indonesia. Namun, hanya ada 155 kucing yang akan ikut serta di kontes kali ini.
"Antusiasme para pecinta kucing sangat bagus. Kami sampai harus mambatasi jumlah peserta. Di antara 155 peserta selain dari Jakarta dan sekitarnya, ada juga yang datang dari Makassar, Riau, Banyuwangi hingga Bali.
Di kontes kali ini ada tiga juri berlisensi internasional yang akan bertugas. Masing-masing dari Liechtenstein, Swiss, dan Indonesia. Juri internasional memang menjadi syarat agar hasil kontes diakui oleh dunia, dalam hal ini Fédération Internationale Féline (FIFe) yang menjadi induk organisasi ICA.
"Kontes ini juga menjadi ajang pembuktian seberapa sukses para peternak kucing bisa menjaga kualitas kucing mereka. Basanya, keturunan dari kucing yang juara di kontes seperti ini akan dicari orang, harganya belasan sampai puluhan juta," kata Arji.
Di Indonesia, kucing ras yang populer antara lain ras persia, exotic, dan maine coon. Ras lain seperti norwegian cat forest (NFC), bengal, dan sphynx juga cukup dikenal. Sphynx adalah ras kucing yang tak mempunyai bulu sehingga berkesan 'telanjang.' Ingin lihat dari dekat? (art)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
No comments :
Post a Comment