Jakarta (ANTARA News) - PT. Bio Farma (Persero) menyabet penghargaan bergengsi bidang perdagangan Indonesia Primaniyarta Award 2011 untuk kategori kategori eksportir berkinerja dalam ajang pameran perdagangan Indonesia (TEI) di Jakarta.
PT. Bio Farma adalah satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membawa pulang penghargaan tersebut untuk kedua kalinya. Perjuangan Bio Farma tidak mudah karena harus bersaing dengan 14 perusahaan swasta nasional.
"Kami sangat bangga dengan pencapaiaan ini karena Bio Farma adalah satu-satunya perusahaan BUMN yang berhasil merebut penghargaan ini," kata Direktur Utama PT. Bio Farma (Persero) Drs. Iskandar, Apt., M.M.
Primaniyarta Award adalah penghargaan khusus yang diberikan Kementerian Perdagangan RI kepada perusahaan nasional yang berhasil meningkatkan pendapatan nasional melalui kegiatan ekspor khususnya non migas.
Penghargaan yang diiberikan langsung oleh Wakil Presiden RI Boediono terbagi empat kategori yaitu kategori eksportir kinerja, kategori pembangunan merek global, kategori UKM ekspor, kategori jasa barang dan jasa ekonomi kreatif.
Iskandar mengungkapkan kunci keberhasilan Bio Farma adalah meningkatkan etos kerja, bersinergi dan terus melahirkan produk-produk berkualitas dengan memanfaatkan bahan baku dalam negeri untuk pembuatan vaksin. Meskipun, bahan baku vaksin berasal dari dalam negeri, kualitas vaksin Bio Farma tak kalah bagus dengan vaksin yang berasal dari Internasional.
"Kehebatan vaksin karena kami menggunakan bahan baku berkualitas dari dalam negeri," katanya.
Hal itu terlihat dari kesuksesan PT. Bio Farma memperoleh prakualifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 1997 untuk mengekspor beberapa vaksin ke Internasional dan Indonesia melalui Bio Farma adalah satu dari 32 negara di dunia yang mampu mengekspor vaksin ke luar negeri.
"Sekitar 70% bahan baku kami berasal dari dalam negeri, sisanya masih import," katanya. (adm)
No comments :
Post a Comment