Bagi pemenang program TV Amerika Biggest Loser: Olivia Ward dan saudara perempuannya, Hannah Curlee, rahasia menurunkan bobot hingga 113 kg dan menjaganya tetap ideal bukanlah karena diet atau olahraga gila-gilaan.
KapanLagi.com - Bukan pula karena jasa personal trainer mereka: Bob dan Jillian. Strategi sukses mereka ternyata sungguh sederhana dan patut dicontek!
Rahasia #1 Anda layak memiliki tubuh yang indah
Setahun yang lalu, Olivia Ward, 35 tahun, memiliki bobot tubuh 118 kg dan tidak mampu berjalan kaki berjarak satu blok tanpa berhenti untuk istirahat dan ambil napas. Saudara perempuannya, Hannah Curlee, 32 tahun juga setali tiga uang. Bobotnya yang menunjuk angka 112.5 kg di timbangan, dulu membuatnya minder dan malas bersosialisasi bersama teman-teman di malam hari. "Tahapan pertama dalam mengurangi bobot adalah menyadari bahwa saya membenci diri sendiri sekarang dan juga nantinya," ucap Hannah. "Di program TV tersebut, perlahan-lahan saya mengerti bahwa, saya layak mendapatkan hidup yang lebih baik ketimbang yang telah saya dapatkan saat itu. Saya layak menjadi manusia yang bahagia. Saat berhasil menyingkirkan bobot hingga 55 kg, untuk pertama kalinya setelah 15 tahun, saya merasa sangat bangga terhadap diri sendiri. Saya merasa percaya diri, tidak hanya pada kekuatan tubuh secara fisik, tapi juga diri saya sendiri secara utuh."
Olivia juga mengalami masa-masa 'penemuan' diri, setelah banyak berbicara dengan Bob Harper, trainer di Biggest Loser. "Saya dulu terbiasa menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan saya sendiri," ucapnya. "Kini, kesehatan adalah prioritas utama saya. Berolah tubuh adalah 'my me time'. Dan saya menganggap hal itu bukanlah sesuatu yang egois."
Rahasia #2 Berhenti terlalu keras pada diri sendiri
"Saya memuja kesempurnaan, dan saat saya tak bisa jadi sempurna, saya kerap frustasi," ucap Olivia. "Pola makan berdiet yang dulu saya lakukan sama sekali tak berefek, karena saya jadi selalu berpikir secara berlebihan, berapa lagi yang harus saya jalankan? Sekarang ini, saya menyadari bahwa semua ini adalah tentang membuat tujuan-tujuan jangka pendek. Pada hari pertama saya berada di The Biggest Loser, kami harus mendorong truk milik Jillian yang dengan sengaja di-remnya kuat-kuat. Dan, rasanya hampir tidak mungkin dilakukan. Namun, saya selalu meyakinkan diri sendiri, ayo bertahan 5 menit saja! Saya belajar dari Jillian cara menghimpun kekuatan dengan membuat tujuan jangka pendek secara teratur. Saat saya berada pada masa-masa sulit di kelas bersepeda statis, saya akan selalu berpikir, selesaikan dulu satu lagu ini, dan pada akhirnya, semua akan berjalan dengan baik. Memercayai bahwa Anda bisa melakukan sesuatu, ternyata akan membuat Anda bisa mewujudkannya."
Rahasia #3 Anda tak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu di gym
"Di kehidupan nyata, saya tak akan mampu berolahraga 6 jam sehari seperti yang terlihat di dalam program TV yang Anda tonton," ucap Olivia. "Maka saya mengambil kelas bersepeda statis di SoulCycle, sebuah pusat kebugaran di Amerika, dan saya menyenanginya! Kelas ini cukup intens membuat tubuh saya tetap terjaga. Dan yang pasti, cocok dengan jadwal harian saya. Lalu, saya pun mencoba berolah tubuh 90 menit per hari, selama 6 hari dalam satu minggu. Setengahnya adalah berlatih kardio: kalau tidak berada di kelas sepeda statis (RPM), saya memilih di atas treadmill, berlari di stairclimber atau menggunakan Arc Trainer di rumah. Sisanya, saya berlatih kekuatan (strength-training), melakukan mini circuit training di gym. Saya sengaja membagi waktu olah tubuh saya menjadi dua agar metabolisme lebih baik. Di pagi hari, saya berlatih 45 menit dan sepulang bekerja saya kembali berolah tubuh selama 45 menit. Sehingga makanan yang saya makan tidak mengendap begitu saja di perut sepanjang malam."
Tak punya waktu hingga 90 menit untuk olah tubuh? Berlatihlah dengan porsi yang baik sebelum berangkat kerja. "Saya bangun jam 5 pagi dan ikut berlatih ala boot camp," ucap Hannah. "Saya menikmati jenis latihan ini, karena setiap hari memiliki paket latihan yang berbeda. Kami melakukan hal-hal seperti berlari melintasi lapangan sepak bola sambil membawa dumbbell. Saya juga menyukai aspek sosial yang meliputi ini. Sistem latihan berpasangan (buddy system) benar-benar berguna untuk saya!"
Olivia Ward dan Hannah Curlee (sebelum) (c) monsterandcritics
Rahasia #4 Makan lebih, jarang kurang
Mulailah hari Anda dengan sarapan yang berkualitas. "Biasanya, saya suka sekali makan bacon, telur dan keju dengan roti bagel. Saya meremehkan dan berpikir, 'ah, itu hanya sebuah roti bagel'", aku Olivia. "Namun sebenarnya kalori yang terkandung di dalamnya sama dengan kalori yang dibutuhkan tubuh selama seharian penuh. Pada saat makan siang, saya sudah merasa kelaparan karena pada pagi hari tak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari makanan pada saat sarapan. Sekarang, saya lebih memilih omelet putih telur dengan sayuran, seperti asparagus dan jamur, sisa makanan semalam sebelumnya. Saya memadukannya dengan yoghurt tanpa lemak yang dicampur buah berry dan stevia sebagai pemanis. Anda bisa makan sehat, namun tetap menikmati rasa makanan yang masuk ke mulut."
Buang jauh-jauh pola diet yang merugikan. Jangan biarkan perut Anda berada dalam kondisi sangat kelaparan, tanpa makanan sehat di sekeliling Anda, ucap Hannah yang selalu membawa apel dan kacang almond untuk kudapannya. "Kalau lapar, kelakuan saya jadi amat buruk dan cranky," akunya. "Jadi saya makan makanan berserat sebanyak mungkin agar perut selalu terasa kenyang. Hal itu juga membuat saya tidak tergoda untuk makan pizza atau permen."
Rahasia #5 Minta sesuai keinginan Anda
"Saat makan di luar rumah seperti ke restoran, saya jadi seseorang yang demanding. Saya kan meminta sang koki untuk mengurangi keju, mengurangi saus-saus dan memintanya untuk tidak memasak hidangan yang akan saya makan dengan mentega yang mengandung lemak yang tinggi. Saya merasa hal tersebut perlu saya lakukan," ucap Olivia. "Kebanyakan restoran bisa memberikan pelayanan yang seperti saya inginkan. Saya tak akan menyia-nyiakan hasil kerja keras yang telah saya raih hanya karena takut meminta pelayan restoran untuk menyingkirkan keju dari piring saya. Itu juga bukan berarti saya tak menikmati saat-saat makan malam di luar rumah. Harus ada fleksibilitas antara pola makan dan pola olahraga rutin Anda. Atau, Anda tak akan bisa menyesuaikannya seumur hidup. Kalau saya 'kebablasan' makan, maka saya membalas di hari berikutnya dengan berolah tubuh lebih lama dari hari-hari biasanya."
Rahasia #6 Lakukan semua dengan tertulis
"Saya merasa membuat jurnal atau menulis diary tentang apapun yang berhubungan dengan usaha menurunkan bobot, adalah cara terbaik untuk membantu Anda tetap fokus," ucap Hannah. "Bahkan untuk sesuatu yang mencengangkan Anda, misalnya: 'saya berhasil melakukan pull down', Anda bisa mengingatnya kembali untuk menyemangati diri dan 'memaksa'untuk terus maju dan mengingatkan diri, keberhasilan yang telah Anda capai. Kontestan lain sempat meremehkan, dan bilang saya dan Olivia tak akan sanggup melewati hingga malam kedua. Itu justru membakar semangat saya! Saya segera tulis komentar tersebut dan membacanya kembali sebagai motivasi. Hari ini, saat saya membalik lembaran buku jurnal dan mengingat kembali ke masa kelam itu, saya bisa melihat dengan jelas betapa buruknya kondisi saya dulu. Dan, ini membuat saya sadar untuk tidak akan pernah mau kembali ke masa lalu yang kelam." (fitness/bee)
Source: Fitness, Edisi Oktober 2011, Halaman 15
Provided by:
No comments :
Post a Comment