KOMPAS.com - Banyak faktor penyebab sulit makan pada si kecil. Bukan hanya karena penyakit atau medis, tetapi juga lantaran masalah psikis. Kenali tiga masalah psikis utama yang menyebabkan si kecil sulit makan ini.
1. Cemas. Paling sering dialami batita. Contoh, cemas berpisah dari orangtua karena berpikir akan terjadi sesuatu yang buruk menimpa orangtuanya; cemas berada di lingkungan baru, semisal ketika mulai bersekolah, dan lainnya. Kecemasan yang timbul seringkali disertai gejala fisiologis maupun perilaku seperti gelisah, berkeringat dingin, berdebar-debar, sulit konsentrasi, susah tidur, dan sebagainya. Kondisi ini berpengaruh pada pola makan anak, termasuk membuat anak menjadi susah makan.
2. Depresi. Anak yang depresi bisa mengalami dua masalah makan, yaitu makan berlebihan atau tidak terkendali sehingga membuatnya obesitas atau ia menjadi sulit makan. Depresi banyak dialami anak usia sekolah. Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang karena menjadi korban bully seperti diejek, digoda, mendapatkan kekerasan dan sebagainya.
3. Pola relasi yang tak baik dengan orangtua. Ketika anak makan dan rewel, lalu direspons orangtua dengan tidak sabar dan memaksa anak makan. Peristiwa makan menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi anak. Akibatnya, anak pun jadi susah makan. Dalam hal pola asuh, orangtua tidak mengajari anak untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi alias hanya menyediakan makanan yang itu-itu saja. Ini membuat anak tidak belajar mengenal rasa dan jenis makanan yang beragam. Akibatnya, anak menjadi pilih-pilih makanan dan makan yang itu-itu saja. Ujung-ujungnya anak pun akan susah makan. (Tabloid Nakita/Booklet Trik Sehat Atasi Anak Sulit Makan)
No comments :
Post a Comment