TEMPO Interaktif, Boston - Kabar baik bagi para penggemar kopi, khususnya wanita. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang meminum tiga cangkir atau lebih kopi dalam sehari mempunyai peluang 20 persen lebih rendah terkena kanker kulit, dibandingkan mereka yang hanya meminum kopi satu cangkir dalam sebulan.
Sementara para pria yang meminum kopi dalam jumlah yang sama mengalami penurunan risiko sebesar sembilan persen terhadap risiko basal-cell carcinoma (BCC) atau kanker kulit ringan yang paling banyak ditemukan pada manusia. Informasi ini disampaikan oleh sebuah tim peneliti dari Harvard Medical School dalam sebuah konferensi kanker di Boston Amerika.
"Di Amerika, hampir satu juta kasus baru BCC terdiagnosis setiap tahun sehingga makanan sehari-hari dengan efek proteksi yang kecil sekalipun mempunyai dampak yang besar bagi kesehatan publik,"ujar salah satu peneliti, Fengju Song, seperti dimuath Daily Mail, 26 Oktober 2011. "Hasil studi kami menunjukkan bahwa konsumsi kopi kemungkinan merupakan opsi penting untuk mencegah terjadinya BCC."
Data yang digunakan oleh tim peneliti diambil dari Nurses' Health Study (Bringham and Women's Hospital) dan dari Health Professional Follow-up Study (Harvard School of Public Health). Pada Nurses' Health Study, lebih dari 70 ribu partisipan dipantau sejak Juni 1984 hingga Juni 2008. Sedangkan dari Health Professionals Follow-Up Study, sebanyak 40 ribu partisipan dipantau pada periode Juni 1986 hingga Juni 2008.
Hasilnya, para peneliti menemukan 25.480 kasus kanker kulit, dan BCC merupakan salah satu yang paling sering terdiagnosis dengan jumlah 22.786 kasus. Sebaliknya, hanya ditemukan 1.953 kasus dari squamous cell carcinoma dan 741 kasus melanoma (tumor kulit yang ganas).
Basal cell carcinoma adalah satu bentuk dari kanker non-melanoma, yang hanya mempengaruhi lapisan kulit paling atas. Jumlah kasusnya mencapai 80 persen dari semua kasus kanker kulit dan diperkirakan 100 ribu kasus baru muncul setiap tahunnya di Inggris.
Terbakar panas matahari dan seringnya berjemur di bawah sinar matahari merupakan dua hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit. Orang dengan warna kulit yang terang, rambut merah dan mata biru adalah mereka yang paling rentan terkena kanker jenis ini.
Pengobatan dari kanker kulit di antaranya adalah operasi, radioterapi dan kemoterapi. Prospek kesembuhan dari penyakit ini cukup bagus karena hanya menyebar ke bagian tubuh lain sebesar 0,5 persen dari kasus yang terjadi.
Riset sebelumnya mengungkapkan mengenai hubungan kandungan kafein dalam kopi dengan rendahnya risiko terkena kanker payudara, urin, prostat dan kanker usus.
ARBA'IYAH SATRIANI
No comments :
Post a Comment