OBAT PENCEGAH MALARIA

sebenarnya artikel yang dimaksud adalah pencegahan malaria tanpa obat. Topik terdahulu telah membahas tentang pengertian malaria, jenis-jenis malaria dan gejala malaria. Diagnosis Malariapun telah dibahas.

Lalu bagaimanakah cara mencegah malaria tanpa obat. Berikut ini adalah caranya:
  1. Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih baik lagi dengan kelambu berinsektisida.
  2. Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (repellent).
  3. Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun lainnya.
  4. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
  5. Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari kandang ternak.
  6. Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi tidak menyebar.
  7. Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas sarang nyamuk.
  8. Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian yang bergantungan serta genangan air.
  9. Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprotkan obat anti larva (bubuk abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan (cyclops) pemakan jentik.
  10. Melestarikan hutan bakau agar nyamuk tidak berkembang biak di rawa payau sepanjang pantai.
Pencegahan dengan obat. Obat yang biasa digunakan adalah klorokuin difosfat, karena obat ini efektif terhadap semua jenis parasit malaria. Aturan pemakaiannya adalah :
  • Pendatang sementara ke daerah endemis, dosis klorokuin adalah 300 mg/minggu, 1 minggu sebelum berangkat selama berada di lokasi sampai 4 minggu setelah kembali.
  • Penduduk daerah endemis dan penduduk baru yang akan menetap tinggal, dosis klorokuin 300 mg/minggu. Obat hanya diminum selama 12 minggu (3 bulan).
  • Semua penderita demam di daerah endemis diberikan klorokuin dosis tunggal 600 mg jika daerah itu plasmodium falciparum sudah resisten terhadap klorokuin ditambahkan primakuin sebanyak tiga tablet.
original posting by http://askep-askeb.cz.cc/

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...