9 Bulan yang Menentukan


Apa yang membuat kita seperti sekarang ini? Mengapa ada orang yang gampang cemas, ada yang kegemukan dan ada yang menderita asma? Bagaimana seseorang lebih beresiko terkena serangan jantung dibanding yang lain?

Anda bisa menjawabnya secara "standar", seperti kita begini karena gen yang dibawa sejak lahir. Kepribadian kita dipengaruhi oleh faktor pola asuh dan lingkungan. Kesehatan kita dipengaruhi oleh gaya hidup. Tapi percayakah Anda bahwa masih ada pengaruh lain yang lebih besar dari semua itu, yakni masa kehidupan kita sebagai janin.

Para ilmuwan meyakini nutrisi yang kita terima saat berada dalam rahim, polusi, obat-obatan serta infeksi, kesehatan ibu serta kondisi psikologisnya ketika mengandung, berkontribusi dan ikut membentuk kesehatan kita saat bayi dan terus berpengaruh hingga sekarang.

Teori tersebut juga percaya bahwa 9 bulan masa kehamilan berdampak seumur hidup dan secara permanen memengaruhi sistem koneksi sel-sel otak serta fungsi organ tubuh, seperti jantung, liver dan pankreas. Teori ini berangkat dari hasil penelitian-penelitian dalam 10 tahun terakhir.

Para ahli kini juga tengah meneliti kemungkinan kehidupan janin berpengaruh pada kecerdasan, temperamen, bahkan kebiasaan. Sebelumnya para ahli telah menemukan kaitan antara kondisi fisik seseorang, seperti diabetes, asma, obesitas, dan penyakit jantung, dengan kondisinya ketika masih berupa janin dalam kandungan.

Hingga saat ini para ilmuwan memang masih menahan diri untuk tidak mewanti-wanti para calon ibu mengenai hal tersebut. Namun mereka berharap penemuan ini akan membuka jalan bagi revolusi di bidang kesehatan masyarakat. Kelak, para janin dalam kandungan akan menjadi target pencegahan penyakit, bahkan sebelum manusia itu dilahirkan.

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...