Pungutan Sekolah Marak

BANJARMASIN--MICOM: Para orang tua murid di Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan mengeluhkan masih maraknya pungutan yang dilakukan pihak sekolah terhadap murid, saat dimulainya tahun ajaran baru.

Informasi dihimpun, pungutan terhadap siswa dilakukan dengan bermacam cara mulai dari uang gedung, uang kursi, pembelian baju seragam, buku hingga alat tulis, serta sumbangan sukarela.

SMKN 5 Banjarmasin, belakangan ini menjadi sorotan setelah pihak sekolah menerapkan pungutan dengan cara siswa wajib membeli kursi.

Padahal sekolah berstatus RSBI ini, sebelumnya telah menarik biaya jutaan rupiah terhadap ratusan murid barunya. Termasuk
biaya pembelian seragam yang dikabarkan hingga Rp400.000 perorang.

Untuk kategori sekolah dasar, SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin, juga melakukan praktek pungutan terhadap para siswanya, mulai dari pembelian buku, sumbangan orang tua untuk perbaikan ruang kelas, hingga penyedian alat tulis dengan melalui sumbangan sukarela.

Herman Taufan, Sekretaris Pendidikan Nasional Kalsel, Minggu (17/7), mengatakan pihaknya berharap pungutan yang dilakukan pihak sekolah ini, jangan sampai memberatkan orang tua. (OL-11)

17 Jul, 2011


--
Source: http://mediaindonesia.feedsportal.com/c/33655/f/590292/s/16b7594c/l/0Lm0Bmediaindonesia0N0Cindex0Bphp0Cread0C20A110C0A70C170C2426890C2930C140C0IPungutan0ISekolah0IMarak/story01.htm
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...